Superioritas Azulgrana

Bermain di kandang, dan me­nurunkan sejumlah pemain bin­tang, membuat tiada kesulitan ba­gi Barca untuk menguasai per­tandingan sedari awal babak per­tama. Alhasil, gol pembuka Bar­ca dilakukan oleh  Lionel Messi yang mendapatkan umpan ma­tang Dani Alves, ketika laga baru berjalan lima menit.

Unggul satu angka, membuat superior Barca semakin tiada ter­bendung. Pada menit 13, giliran gelandang anyar Cecs Fabregas yang menyumbangkan gol untuk timnya di menit ke-13. Pasalnya, se­pakan voli Fabregas tidak mam­pu diredam kiper Osasuna Andres Fernandez.

Gol pun kembali tercipta me­lalui David Villa di menit 34, me­lalui umpan matang Eric Abi­dal, Villa akhirnya berhasil men­ciptakan gol. Baru cetak satu gol, tidak membuat Villa puas, selang enam menit, Villa melakukan se­pakan keras mendatar yang me­ngenai bek Osasuna Roversio yang masuk ke gawang Fernan­des. Gol bunuh diri terjadi, Barca unggul 4-0.

Messi menjadi bintang pada laga ini. Di menit 41, pemain asal Argentina tersebut mampu me­n­cetak gol keduanya ke ga­wang Ossasuna, seusai meraih umpan matang Fabregas.

Giliran Xavi hernandez yang menjebol gawang lawan di menit 57, gol tercipta ketika Xavi ber­hasil meraih umpan matang Mes­­si. Villa yang baru mencetak satu gol, tidak mau tertinggal da­ri Messi dalam soal cetak gol. Al­hasil, melalui aksi Individu Vil­la berhasil merobek jala la­wan di menit 76. Sama-sama men­cetak dua gol, ternyata Mes­si yang lebih produktif, karena, Messi mampu menciptakan hattrick pada laga ini dengan menutup pesta gol Barca di menit 79.

Seusai pertandingan, pelatih Osasuna Jose Luis Mendilibar me­ngatakan bahwa kekalahan telak yang dialaminya saat ini ada­lah sebagai jawaban Barca, bahwa tim Catalan tersebut ma­sih superior meskipun tertahan imbang AC Milan 2-2, (1-1) saat melakoni Liga Champions pe­kan lalu.

“Hari ini, Barcelona ingin men­jawab semua keraguan dan mere­ka melakukannya dengan mence­tak delapan gol ke gawang kami. Barca sedang dalam per­forma ter­baik, bermain 100 per­sen sempur­na. Jika Barca tidak men­cetak de­lapan gol seperti ke ga­wang kami, maka mereka akan men­cetak lima gol seperti mela­wan Villarreal,” tutur Mendilibar. [rm]