Duel Batu Loncatan

Minggu, 11 September 2011, 04:44 WIB
Duel Batu Loncatan
Yuriorkis Gamboa vs Daniel Ponce De Leon

RMOL. Peraih dua gelar juara dunia kelas bulu versi IBF dan WBA, Yuriorkis Gamboa terpaksa menjalani pertarungan non gelar hari ini. Gamboa akan menghadapi petinju Meksiko, Daniel Ponce De Leon di Boardwalk Hall, Atlantic City, New Jersey, Amerika Serikat.

Padahal petinju asal Guanta­namo, Kuba itu bernafsu melawan juara dunia Super Champions di kelas bulu WBA, Chris John. Sayang, petinju asal Banjarne­ga­ra, Jawa Tengah itu belum membe­rikan ja­waban atas tantangan tersebut. Akibatnya, Gamboa men­ja­­tuh­kan pilihan kepada De Leon.

Gamboa yang mencatat rekor per­tandingan 20 menang, 16 me­nang KO dan belum pernah ka­lah itu menolak melakukan duel wajib atau mandatory fight. Pe­raih emas Olimpiade Athena 2004 itu harus memulai karier­nya dari bawah lagi. Yaitu, berta­rung non-gelar 12 ronde lawan De Leon.

Dari data statistik, kemampuan kedua petinju relatif seimbang. Meski kece­pa­tan dan kekuatan Gamboa lebih baik, dia tetap me­waspadai serangan De Leon.

“Dia mantan juara dunia yang punya nyali bertanding luar bia­sa. Saya dan pelatih Ismail Sa­las telah mempersiap­kan diri de­ng­an baik. Saya ingin kem­bali jadi yang terbaik,” ungkap Gamboa.

Kelemahan petinju berusia 29 tahun itu terletak pada stamina. Di atas ronde kedelapan kemam­puan dan stamina Gamboa kerap menurun. Apalagi, De Leon me­miliki prestasi bagus, dari 44 per­tan­dingan, 41 menang, 34 me­nang KO dan tiga kalah.

“Ini akan menjadi pertarungan ketiga kalinya berturut-turut bagi saya meng­hadapi juara atau man­­tan juara dunia dari Meksiko. Sa­ya tahu, Meksiko me­miliki kisah panjang tentang juara-juara du­nia. Begitu juga dengan Kuba. Itu se­bab­nya, saya akan berusaha mem­per­­baiki penampilan saya karena saya tidak ingin menge­cewakan pendukung saya,” lanjutnya.

Sementara itu, De Leon juga tak ka­lah antusias. Bekas juara du­nia kelas ban­tam junior itu me­ngaku siap mem­beri kejutan de­ngan menaklukkan Gamboa.

“Saya senang bisa berhadapan deng­­an Gamboa. Dia petinju he­bat dan tak gampang dikalahkan, Tapi, kali ini dia akan bertekuk lutut di hadapan saya,” kata De Leon yang genap berusia 31 tahun.

Terkait rencana pertarungan Gamboa versus Chris John, hing­ga masih belum ada kejela­san. Sejatinya, The Dragon, ju­lukan Chris John, bersedia me­nerima tantangan Gamboa sete­lah sukses me­ngalahkan petinju Argentina, Fernando Saucedo pada Desember 2010 lalu.

Kenyataannya, Chris John le­bih memilih yuniornya Daud Yordan se­bagai lawan se­lanjutnya. Chris John pun kem­bali sukses mempertahankan gelar untuk ke-14 kalinya.

Seusai mengalahkan Daud Yordan, Chris John kembali di­ga­dang-gadang untuk mengha­dapi Gamboa sebagai la­wan se­lanjut­nya. Sayang, lag-lagi pihak Chris John dan manajernya Craig Chris­tian belum memberi jawaban.

Padahal, dengan menerima tantangan Gamboa, merupakan salah satu cara ba­gi Chris John untuk mengangkat ke­hor­matan gelarnya sebagai petinju terbaik di kelas bulu WBA.  [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA