Adamek: Saya Siap Perang

Sesumbar Robohkan Vitali

Rabu, 07 September 2011, 00:17 WIB
Adamek: Saya Siap Perang
Tomaz Adamek vs Vi­tali Klitschko

RMOL. Petinju tuan rumah Tomaz Adamek sesumbar bisa mere­but gelar kelas berat WBC mi­lik Vi­tali Klitschko dalam duel yang di­gelar di Stadion Miej­ski, Po­landia, 10 September mendatang.

Adamek mengaku, kondisi­nya sedang prima sehingga bi­sa de­ngan mudah menum­bang­kan ka­kak Wladimir Klitschko itu. “Teri­ma kasih Tuhan, saya sehat dan akan menang. Saya siap un­tuk merebut sabuk juara dunia milik Vitali, saya siap untuk pe­rang,” ujar Ademek di Boxing­scene.com.

“Keyakinan saya karena se­ma­ngat yang kuat. Saya ingin me­nunjukkannya sebelum pen­siun. Pada Desember nanti, saya akan berusia 35 tahun, se­hingga tidak ada alasan untuk menung­gu lebih lama lagi un­tuk kesem­patan ini,” kata pe­tin­ju dengan rekor keme­na­ngan 44-1, 28 KO itu.

Pada pertarungannya nanti, Adamek berencana menggu­na­­­kan kecepatan dan pukulan-pu­ku­lan kerasnya untuk meng­kan­vaskan sang juara dunia yang me­miliki postur tubuh le­bih be­sar darinya. “Nanti kalau saya sudah naik ring, sayalah yang akan keluar se­bagai juara. Karena saya ber­tarung dengan hati, dengan te­naga, dan deng­an kecepatan sa­ya,” tegasnya.

Adamek juga berjanji akan menampilkan pertarungan he­bat sejak ronde-ronde awal, se­hing­ga tidak mengecewakan para fans­nya. Dia tidak mau seperti duel David Haye la­wan Wladimir dua bulan lalu yang banyak dikecewakan pengge­mar tinju.

“Kita tidak melihat perlawa­nan yang diberikan Haye ke­tika menghadapi Wladimir. Dia ba­nyak bicara tentang laga ter­­sebut, tetapi dia tidak ber­buat apa-apa saat bertarung. Se­harus­nya, se­makin banyak pem­bica­raan, per­tarungan ha­rusnya lebih menarik, tapi ti­dak bagi Haye,” sindirnya.

Meski diunggulkan, Vitali tak mau besar kepala. Petinju berju­lukan Dr. Ironfis itu menilai, Adamek memiliki pukulan berbahaya, walupun berpostur kecil.

Apalagi, Adamek dikenal se­bagai petinju yang licin, dan satu kesalahan dapat membuat­nya kehilangan segalanya.

“Dalam kelas berat, satu pu­kulan dan satu kesalahan mam­pu mengakhiri segalanya. Saya ya­kin pada diri saya sendiri. Saya yakin dengan kemam­pu­an saya,” tutur Vitali.

“Saya takkan meremekan Ada­mek. Dia pernah meraih dua juara dunia, seorang juara pada dua kelas yang berbeda,” tegas petinju yang juga pemim­pin par­tai oposisi Rusia itu.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA