Nadal Mulai Diragukan

Sabtu, 03 September 2011, 03:41 WIB
Nadal Mulai Diragukan
Ra­fael Na­dal
RMOL. Musim 2011 bisa dibilang men­jadi musim amsiong alias sial bagi petenis Spanyol, Ra­fael Na­dal. Bekas petenis no­mor satu itu harus puas menjadi unggulan ke­dua di bawah pe­tenis Serbia Novak Djokovic.

Keputusan panitia Amerika Serikat Terbuka menurunkan Nadal ke posisi unggulan ke­dua, karena peringkatnya di ATP di- geser Djokovic di final Wim­ble­don Juli lalu. Saat itu, peraih 10 gelar Grand Slam itu ditum­bangkan Djokovic.

Petenis berjulukan Si Raja Ta­nah Liat itu membuka mu­sim ini dengan hasil kurang me­muas­kan. Dari total 14 turnamen yang di­lak­oninya, dia hanya meme­nangi tiga gelar, termasuk Grand Slam Prancis Terbuka.

Sedangkan pada turnamen perdananya Qatar Terbuka, Na­dal rontok di babak semifinal setelah ditumbangkan petenis Rusia, Nikolay Davydenko.

Sementara di Grand Slam awal tahun Australia Terbuka, Nadal juga dikudeta kom­pat­riot­nya asal Spanyol David Ferrer di babak perempat final.

Selanjutnya, Nadal juga kem­bali gagal mengantongi gelar per­tamanya setelah kembali kalah dari Djokovic di final Pa­cific Life Open. Kekelahan atas Djokovic ma­­kin diperpanjang setelah pe­tenis ter­baik Serbia itu kembali me­numbangkannya di final Sony Eric­sson Terbuka pada awal April.

Baru di turnamen tanah liat yang menjadi spesialisnya, Nadal mulai menunjukkan ke­bangkitan. Di Turnamen Monte Carlo Mas­ters, Nadal berhasil me­menangi gelar pertamanya musim ini se­telah menum­bang­kan David Ferer di babak final.

Suksesnya diperpanjang pada turnamen Banco Sabadell Ter­buka dengan kembali me­num­bangkan Ferrer untuk me­nga­n­tongi trofi keduanya musim 2011.

Sayang di Madrid Terbuka yang menjadi ‘turnamen kan­dang’, Nadal kembali diper­ma­lukan Djokovic yang menjadi mu­­suh bebuyutannya musim ini. Di  kejuaraan AEGON, Na­dal kem­­­­bali mengantongi hasil bu­ruk, tersingkir di pe­rem­patfinal di tangan Jo-Wilfried Tsonga.

Setelah kekalahan demi keka­lahan menderanya, Nadal seperti ke­hi­langan semangat. Dari dua tur­­namen (Western & Southern Fi­nancial Group dan Piala Ro­gers) yang dilakoninya sebelum Ame­rika Terbuka, tidak seka­li­pun dia mencapai babak final.

Hasil ini membuat pe­luang­nya mengantongi gelar Grand Slam ke-11 di Amerika Terbuka mu­lai di­pertanyakan. Apakan Na­dal mampu memenangi tur­namen yang sudah dijuarainya mu­sim 2010. Kita tunggu saja.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA