MU Siap Bakar Gudang Peluru

 
Sayang, duel kali ini di­pre­diksi kurang greget, karena The Gun­ners, julukan Arsenal, sedang mengalami krisis di awal musim. Ke­kuatan tim besutan Arsene We­nger itu memang sedang tim­pang. Puasa gelar yang me­reka alami sejak lima tahun silam, mem­buat pemain bintangnya su­dah tak betah dan hengkang dari Emirates Stadium.

Buktinya, Arsenal kehilangan dua pelurunya di bursa transfer mu­sim panas ini, yakni sang kap­ten Cesc Fabregas yang pulang kampung ke Barcelona dan Samir Nasri hijrah ke Manchester City.

Kondisi ini berbeda dengan ke­kuatan Setan Merah, julukan MU. Skuad besutan Sir Alex Fer­guson itu sedang jumawa se­telah mengawali musim Liga Pre­mier dengan dua kemena­ngan. Di laga terakhir, MU me­nundukkan Tot­tenham Hotspur 3-0 di Old Traf­ford.

Meski Arsenal kurang diung­gulkan, gelandang veteran MU, Ryan Giggs tak mau sesumbar mampu menaklukkan para me­riam London itu. Meski ke­hi­langan Fabregas dan Nasri, Giggs menilai masih banyak pe­main muda Arsenal lainnya yang tak kalah bertalenta.

“Arsenal masih sebuah tim  berkualitas yang me­mi­liki ba­nyak pemain hebat. Ar­se­nal bisa mengalahkan siapa saja di Eropa. Arsenal membuktikan hal itu selama bertahun-tahun dan hing­ga sekarang. Anda tidak bisa meremehkan tim seperti Arsenal yang memiliki sejarah begitu luar biasa,” ujar Giggs.

Kehilangan dua bintang me­reka, membuat langkah Arsenal terseok-seok. Tapi, Giggs berjanji Arsenal masih bisa bersaing di level atas kompetisi.

Hal itu mereka buktikan de­ngan lolos ke babak utama Liga Champions dengan mengalahkan Udinese. Prestasi itu membuat punggawa meriam London men­dapat suntikan semangat.

“Ini pertandingan besar bagi kami (Arsenal). Dan tentu saja, saya merasa kemenangan ini akan mengangkat tekanan dari pundak kami,” ujar Wenger se­perti dikutip dari Guardian.

Wenger mungkin bisa pede de­ngan lolosnya Arsenal di Liga Champions. Tapi, dia harus me­nyadari siapa lawannya kali ini. Apalagi mereka harus kehilangan beberapa pemain pilar akibat akumulasi kartu, seperti Ger­vin­ho dan Emmanuel Frimpong. Un­tungnya, Theo Walcott sedang menemukan kembali ke­ta­jam­an­nya lewat lesakan dua gol ke ga­wang Udinese di laga home away ba­bak play off kemarin.

MU sendiri ada kemungkinan tampil tanpa pilar Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic setelah kedua bek veteran tersebut cedera di laga pertama Liga Premier. Tapi, pemain pelapis yang merupakan anak–anak muda MU mampu me­neruskan performa para se­niornya. Seperti, Chris Smalling, Phil Jones, dan Tom Cleverley, yang menaklukkan Spurs.

Meski moral Arsenal sedang naik, sulit meraih tiga poin di Theatre of Dream. Apalagi me­ngingat catatan buruk The Gun­ners yang terakhir kali meraih kemenangan di sana lima tahun silam.   [rm]