Duel El Classico kembali diÂakÂhiri dengan kericuhan. Di turÂnamen pembuka musim Piala SuÂper Spanyol, punggawa Barca dan Madrid kembali berseteru di akÂhir pertandingan. Barca senÂdiri akÂhirnya memenangkan trofi seÂteÂlah menang dengan agregat 4–3.
Tekel keras Marcelo terhadap anak baru Barca, Cesc Fabregas, menjadi awal konflik. Kiper Iker Casillas berseteru dengan gelanÂdang Barca Xavi Hernandez seÂtelah menuding Fabregas berÂsiÂkap berlebihan setelah tekel terÂseÂbut. “Dia melakukan aksi tipu, seÂperti biasanya yang dia lakuÂkan,†ujar Casillas kala itu.
Permasalahan ini membuat baÂnyak pihak menduga bakal berÂlanjut saat para pemain terseÂbut membela timnas Spanyol. ApaÂlagi setelah menjuarai Piala DuÂnia 2010, penampilan La FuÂria Roja terlihat menurun. MeÂreka perÂnah diimbangi Amerika SeriÂkat 1-1 serta ditaklukkan emÂpat gol tanpa balas oleh ArgenÂtina dan Portugal. Terakhir, tim MaÂtador dipecundangi Italia 2 -1.
Salah satu pihak yang khaÂwaÂtir dengan permasalahan ini adaÂlah Santi Cazorla yang juga ikut membela timnas. Cazorla meraÂsa khawatir dengan efek dari perÂseturuan El Classico mengÂakiÂÂbatkan dampak buruk di ruang ganti La Furia Roja. Pasalnya, BarÂca dan Madrid merupakan peÂnyumbang pemain paling baÂnyak di Timnas Spanyol.
Cazorla yang baru bergabung bersama Malaga dari Villarreal pada jendela transfer musim paÂnas menilai saat ini perseturuan mereka masih ada batasnya, tapi dia tak bisa memikirkannya lagi jika masalah ini terjadi lagi di laÂga El Classico selanjutnya.
“Jika masalah ini terus terjadi, maka bisa melukai sejumlah kelompok (skuad Spanyol yang terÂlibat di El Classico),†ujar CaÂzorla seperti dikutip The World Game, Senin (22/8).
Jawaban apakah masih ada harÂmonisasi di kubu juara Euro 2008 dan Piala Dunia 2010 terÂseÂbut akan segera terjawab pada kualiÂfikasi Euro 2012 tanggal enam September nanti. Pada tanggal terÂsebut, Spanyol bakal berhaÂdaÂpan dengan Liechtenstein.
[rm]
BERITA TERKAIT: