Kemarahan Valdano meÂmunÂcak setelah melihat MouÂrinho sengaja mencolok mata asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova pada laga kedua Piala Super Spanyol. Insiden ini terÂjadi setalah pemain Barca, Cesc Fabregas mendapat peÂlangÂgaran.
Seperti diketahui, hubungan Mou dan Valdano memang seÂlaÂlu panas beberapa tahun ini. Bahkan, rumor yang beredar menyebut bahwa Valdano baÂkal meninggalkan posisinya seÂtelah gagal menyetir kelaÂkuan Mou.
“Apa yang dilakukan Mou jelas tidak menghormati MadÂrid atau dia sendiri. Saya yakin tidak seorang pun bangga deÂngan apa yang telah terjadi,†kata Valdano.
Madrid menurut Valdano adalah klub yang sarat sejarah. Ketika Mou bergabung, tim telah berusia 109 tahun. “TenÂtuÂnya Mou harus mewakili naÂma klub dan kebudayaan solid di tim ini. Apa yang terjadi saat ini antara Madrid dan BarÂceÂlona sangat panas,†katanya.
Valdano mengaku, BarceÂloÂna telah merekrut pemain deÂngan tepat pada bursa musim panas ini. Itu ditunjukkan skuad Katalan dengan meraih trofi di awal musim. Dia terÂpikat dengan gaya permainan anak baru di Camp Nou, Alexis Sanchez.
“Pergerakan (Sanchez) saÂngat cepat, dia juga bisa mengÂambil bola dengan cepat. Itu tidak normal bagi pemain seÂperti dirinya dan ia telah memÂperÂlihatkanya di pertandingan awal,†ujarnya. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: