Pada laga tandang di leg perÂtama
playoff, Tottenham sama sekali tidak mengalami kesulitan dalam permainan. Pasalnya, daÂlam babak pertama saja Spurs berÂhasil memasukkan tiga gol keÂgawang Hearts yang dikawal oleh kiper Marian Kello.
Gol pertama tercipta ketika laÂga baru berjalan lima menit, skuÂad Spurs Rafael van der Vaart berÂhasil membuka skor tersebut. Gol kedua, terukir di menit 13 meÂlalui Jermain Defoe. SedangÂkan gol ketiga dipersembahkan oleh Jake Livermore di menit 28. Hingga turun minum skor tetap bertahan 3-0 atas Spurs.
Memasuki babak kedua, Hearts yang tampil di depan ribuan penÂdukungnya mencoba tampil meÂnyerang. Sayang, pola permainan terbuka membuat skuad Spurs seÂmakin leluasa dan berhasil meÂnambah pundi-pundi golnya.
Di menit 63, giliran Gareth BaÂle yang berhasil menyumÂbangÂÂkan gol untuk Spurs. Tidak berhenti samÂpai disitu, Aaron Lennon meÂnutup pesta gol Spurs di menit 78. Skor 5-0 atas Spurs bertahan hingÂga pertandingan usai.
Berhasilnya Spurs dalam laga kali ini bisa jadi karena klub asal London Utara ini, sudah tidak saÂbar bermain bola. Pasalnya, tim yang berjulukan Lilywhites ini gagal bermain di laga perdana LiÂga Premier Inggris, karena keÂruÂsuhan London.
Seusai pertandingan, pelatih Hearts Paulo Sergio mengakui keÂkalahan skuadnya atas TottenÂham, karena lawannya kali ini adaÂlah tim hebat dunia. Sang peÂlatih juga merasa kecewa atas kenÂdurnya semangat skuadnya di babak pertama, yang kecoloÂngan hingga tiga angka.
“Pada babak pertama kami bermain seperti penonton pertanÂdingan, yang hanya terpaku meÂlihat permainan lawan. TottenÂham bermain sangat baik dengan memaksimalkan setiap peluang. Kami membaik di babak kedua, kami lebih agresif pada bola. SaÂyangnya ada perbedaan besar daÂlam kualitas antara kedua tim. MeÂski begitu, kita harus melakuÂkan lebih baik di Leg Kedua nanÂti.†Kata Sergio.
[rm]
BERITA TERKAIT: