“Ini murni karena kesalahan para pemain yang kurang berÂkoordinasi. Masing-masing ingin menunjukkan permainan terbaik mereka. Namun yang terÂjadi mereka malah sering melakukan kesalahan individu seperti saat melakukan umpan. Kita juga gagal memanfaatkan tiga peluang emas untuk memÂbuat gol,†kata Wim RijsberÂgen, kemarin.
Wim akan melihat rekaman viÂdeo pertandingan tersebut dan segera melakukan evaluasi.
Di sisi lain, Wim memÂberiÂkan apresiasi terhadap penamÂpilan beberapa pemain timnas U-23. LaÂga itu memang dijadiÂkan ajang untuk memantau peÂmain Timnas U-23 yang mungÂkin bisa dipromosikan ke timÂnas senior.
“Saya melihat ada beberapa pemain Timnas U-23 yang istiÂmewa. Namun apakah mereka akan saya pangÂgil atau tidak, maÂsih terlalu dini untuk dipuÂtuskan,†ujarnya.
Dalam pertandingan itu, beÂberapa pemain bertahan TimÂnas U-23 tampil baik.
Secara terpisah pelatih TimÂnas U-23 Rahmad Darmawan mengingatkan anak asuhnya untuk tidak jumawa. PerjalaÂnan timnas U-23 masih panÂjang untuk menjadi yang terÂÂbaik di SEA Games 2011.
“Satu hal yang saya garis baÂwahi, jangan sampai mereka cepat puas dengan keberhasiÂlan ini. Supaya mereka bisa lebih bekerja keras lagi,†tuturnya.
Palestina Tiba di Jakarta
Sementara itu Tim nasional Palestina dijadwalkan menÂdaÂrat di Jakarta hari ini. Mereka tiba di Jakarta pukul 14.20 WIB mengÂgunakan penerbangan EY 472 dari Abu Dhabi. Setelah istirahat dua jam, mereka langÂsung melanjutkan penerbangan ke Solo untuk berÂsiap-siap mengÂhadapi tim InÂdonesia di stadion Manahan SoÂlo, Senin (22/8).
“Palestina saat ini masih diÂlatih oleh Bezaz Moussa, seÂdangkan tim yang datang kali ini dilatih oleh Abdalnasser BraÂkat. Menurut rencana, DuÂbes Palestina untuk RI, Mr FaÂriz Mehdawi akan hadir langÂsung ke stadion.
Palestina gagal lolos ke putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 setelah kalah tipis dari Thailand.
[rm]
BERITA TERKAIT: