Mourinho Ketahuan Menjewer

Barca Juara Piala Super Spanyol Dibumbui Ricuh

Jumat, 19 Agustus 2011, 05:57 WIB
Mourinho Ketahuan Menjewer
RMOL. Bar­celona masih membuk­tikan diri lebih tangguh dari ri­val­nya Real Madrid. Bar­ca mam­pu menjadi juara Pia­la Su­per Spanyol, seusai meng­alah­kan Madrid di Leg kedua dengan skor 3-2, (agregat 5-4), di Stadion Nou Camp, Bar­celona, Spa­nyol, kemarin dini hari WIB. Sebelumnya di Camp Nou, kan­dang Madrid, mereka bermain imbang 2-2.

Partai tersebut diwarnai ke­ributan antar pemain di peng­hu­jung waktu normal. Aksi sa­ling dorong terjadi seusai sku­ad anyar Barca, Cecs Fabre­gas di jatuhkan dari arah bela­kang oleh Marcelo.

Pertandingan berlangsung pa­nas dan keras. Di menit 14 gol sudah tercipta melalui An­dres Iniesta yang mendapatkan umpan terobosan Lionel Messi.

El Real mampu menyamakan kedudukan di menit 19 melalui aksi Cristiano Ronaldo. Messi mem­berikan kejutan di depan 99.000 penghuni stadion dengan mencetak gol di menit 44 mela­lui umpan bek Gerrad Pique.

Di babak kedua, menit 81, stri­ker Karim Benzema mampu mem­buat pendukung Barca ter­diam dengan mencetak gol hasil kemelut di daerah gawang Mad­rid yang dikawal Iker Cassilas.

Tetapi hasil imbang tidak ber­tahan lama. Menit 87 Messi kem­bali mencetak gol, melalui aksi tiki taka ala Barca bersama Adriano.

Di masa injury time babak ke­dua, terjadi keributan yang di­picu pelanggaran keras yang di­lakukan Marcelo terhadap bekas pemain Arsenal Cecs Fabregas di depan pelatih dan pemain cada­ngan kedua tim, menit 93.

Kericuhan melibatkan pemain sampai staf kedua kubu. Bahkan, Mesut Ozil harus ditahan kole­ga­­nya ketika berseteru dengan Da­vid Villa. Kiper cadangan Bar­ca Jose Manuel Pinto tidak absen dalam keributan.

Parahnya, pelatih Madrid Jose Mourinho tertangkap kamera ke­tika  menjewer salah satu staf Barca. In­siden tersebut berbuah tiga kar­tu merah kepada David Villa (Barcelona), Marcelo (Ma­drid), dan Mesut Ozil (Madrid).

Seusai pertandingan, gelan­dang Barca Xavi Hernandez ge­ram atas permainan kasar Ma­drid. Bahkan, Xavi beranggapan El Real sedang meng­hancurkan citranya sebagai klub besar.  

“Tekel yang dilakukan Marce­lo tak punya tempat dalam se­pak­bola. Benar-benar memalu­kan bagi sepakbola secara umum dan citra tersebut dibuat oleh Real Madrid. Ini sangat di­sayangkan untuk. Kamera (tele­visi) berbicara akan hal tersebut. Mereka tidak ingin bermain, ha­nya menendang dan bertengkar. Kami percaya akan keadilan dan hari ini (keadilan) itu terwujud” geram Xavi.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA