Dari empat tim penghuni grup A, Kuwait menjadi satu-satunya tim yang pernah mencicipi trofi PiaÂÂla Asia, yakni pada tahun 1980. SeÂlepas itu, penampilan meÂreka meÂnurun dengan hanya menÂjadi juara tiga empat tahun berikutnya dan juara empat pada Piala Asia 1996.
Akan tetapi semenjak keÂdaÂtangÂan pelatih Goran Tufegdzic paÂda 2009, Kuwait seakan meÂneÂmuÂkan kembali performanya. HaÂnya dalam kurun waktu setaÂhun, dua gelar telah diÂperÂsemÂbahÂkannya buat Kuwait.
Tufegdzic membawa Kuwait memenangi trofi kejuaraan Asia Barat untuk pertama kalinya paÂda Februari 2010. Setelah itu, DeÂsember lalu pelatih asal SweÂdia membawa
Al-Azraq meraih PiaÂla Teluk untuk kesepuluh kaÂlinya. Tufegdzic juga sukses membawa Kuwait mengalahkan tim kuat Australia untuk finish di posisi dua kualifikasi grup Piala Asia kali ini pada 2009 lalu.
“Sebagai pelatih, pertama-taÂma saya butuh kepercayaan dan keÂnyamanan dari para pemain. SiÂnergi saya dengan tim akan terjadi jika para pemain percaya saya. Kini kami menjadi tim yang padu, berpikir dan berÂpeÂraÂsaÂan seperti satu organisme,†kata Tufegdzic membeberkan raÂhasia kesuksesannya.
Sementara itu, meskipun beÂlum pernah memenangi Piala Asia di sembilan keikutsertaan meÂreka, Cina tetap patut menjadi anÂcaman tim-tim benua Asia. AnÂcaÂman Cina terlihat saat meÂnang di kejuaraan Asia Timur pada 2010 lalu. “Cina memÂperÂsiapÂkan diri dengan baik, dan meÂmiliki keseimbangan antara peÂmain muda dan berÂpeÂngaÂlaÂman,†analisa Bora Milutinovic, beÂkas pelatih Cina.
Secara pertemuan, kedua tim beÂlum pernah bertemu. Namun diÂlihat dari impresifnya peÂnamÂpilan mereka sebelum berlaga di Piala Asia 2011 ini, diprediksi jaÂlannya laga bakal seru dan menarik.
Tiga pemain kunci Cina, Yang Xu, Yang Hao, dan Yu Hai siap menÂjadi ancaman bagi lini beÂlakang Kuwait. Sementara KuÂwait saat ini sedang menunggu keÂsembuhan striker utama meÂreka, Bader Al Mutwa, yang berÂjuang melawan cedera. Dari 52 penamÂpilannya bersama timnas sejak 2003, pemain 25 tahun tersebut suÂdah mengemas 37 gol.
[RM]
BERITA TERKAIT: