Irfan Bebas Tinggalkan Ken Arok

Selasa, 04 Januari 2011, 02:52 WIB
Irfan Bebas Tinggalkan Ken Arok
Ir­fan Haarys Bachdim
RMOL. Striker timnas Indonesia Ir­fan Haarys Bachdim agaknya bisa bernafas lega mengenai kon­traknya bersama Persema Malang. Pasalnya secara hu­kum pemain naturalisasi ini bisa be­bas meninggalkan Las­kar Ken Arok yang pindah ke Li­ga Pri­mer Indonesia (LPI). De­mikian di­tegaskan Direktur Hu­kum dan Peraturan PSSI, Max Boboy.

“Secara hukum Irfan bisa ke­luar dari Persema dengan aman. Karena saya sudah mempelajari kon­­trak pemain. Isi kontraknya, hu­bungan kedua pihak hanya un­tuk bermain di ISL (Liga Su­per In­donesia),” kata Max di kantor PSSI, Senayan Jakarta, kemarin.

“Kalau pun dia pilih me­ning­­gal­kan Persema tidak ada ma­­sa­lah, dan tidak ada penalti yang mengharuskannya untuk mem­ba­yar ganti rugi kontrak dua kali lipat,” lanjut Max.

Pihak Persema lewat ma­na­jer As­muri sempat mengancam Ir­­fan. Pemain blasteran In­do­nesia-Be­landa ini harus me­ne­bus dua kali lipat kontrak jika me­mu­tus­kan kontraknya di tengah jalan. Hal itu terjadi terkait ancaman PSSI yang akan mencoret pe­main timnas yang memperkuat klub di LPI. Se­mentara Irfan masih ingin mem­perkuat tim nasional besu­tan Alfred Riedl.

Dalam kutipan kontrak Irfan memang jelas disebut bahwa kon­trak itu hanya untuk kom­petisi di bawah naungan PSSI yang berisikan: “Pihak pertama dan kedua, terlebih dahulu me­ne­rangkan sebagai berikut: bah­wa pihak pertama adalah ma­na­jer tim Persema (Asmuri), ang­gota In­don­esian Super League (ISL).”

“Pihak kedua adalah pemain se­pak­bola profesional yang pada saat kerjasama ini ditan­da­­ta­­ngani tid­ak te­rikat ker­ja­sama dengan klub se­pak­bola mana pun (Irfan Bach­dim).”

Max mengungkapkan, dalam semua ketentuan pasal-pasal per­­janjian ini yang disebut deng­an kompetisi antara pihak ke­dua dan pertama hanya me­ru­juk ke­pada kompetisi dan/tur­naman yang diselenggarakan oleh BLI/PSSI/AFF/AFC dan kom­petisi lain yang men­da­pat­kan per­se­tu­juan PSSI yang di­iku­ti pihak pertama.

Hal inilah yang disebut Max mem­perkuat posisi Irfan. Pe­main 22 tahun itu dikontrak se­musim oleh Persema. “Jelas per­janjian pemain itu mengatur untuk bermain di kompetisi ISL. Tidak ada ke­wa­ji­ban ba­gi pemain untuk ikut am­bil ba­gian di luar kontrak itu. Karena itu jika Persema ikut Liga lain di luar ISL, pe­main tak ada ma­sa­lah keluar dari Persema,” tu­tup Max Bo­boy.   [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA