Jalan Pacman untuk menjadi orang nomor satu di Filipina terÂbuka lebar. Karena, dia adalah angÂgota Kongres FiÂlipina terÂpilih pada Mei 2010 dari ProÂvinÂsi Sarangani. Itu menÂjadikan PacÂman sebagai saÂtu-satunya peÂtinju yang maÂsih aktif yang berÂproÂfesi seÂbaÂgai anggota Kongres di FiÂlipina.
Setelah menjadi anggota KongÂÂres itulah, rumor penÂcaÂlonan Pacman sebagai preÂsiÂden di tahun 2022 mencuat. BinÂtang film lokal Filipina, Robin PaÂdilla termasuk yang mendukung.
“Saya akan benar-benar menÂdukungnya jika Pacquiao menÂcaÂlonkan diri sebagai presiden,†kata Padilla seperti dilansir ABS CBNNews.
Namun, Padilla meminta peÂtinju yang baru saja merebut sabuk juara dunia tinju kelas SuÂper Welter WBC tersebut haÂrus meninggalkan profesi sebagai petinju.
“Saya hanya minta, ketika nanÂÂti akhirnya posisi dia (PacÂman) naik, jangan lagi bertinju. KaÂmi tidak bisa memÂbaÂyangÂkan seÂorang Presiden berÂhaÂdapan dengan lawan di atas ring,†tamÂbahnya seperti diÂlansir portal berita Filipina, ABS CBNNews, (3/12).
Pacman menjadi atlet poÂpuler di Filipina karena delapan kali menÂjadi juara dunia. Ini menÂjaÂdikan Pacman sebagai petinju pound to pound terbaik di dunia.
Filipina memang tidak meÂnutup peluang dari berbagai proÂÂfesi untuk menjadi peÂmimpin negara. Salah satu beÂkas PreÂsiÂden Filipina bahkan berasal dari kalangan perfilman yakÂni aktor Joseph Estrada yang kemudian terÂjerat kasus korupsi. Presiden ke-13 Filipina ini memegang keÂkuasaan sejak 30 Juni 1998 hingÂga Januari 2001 sebelum akhirÂnya digeser Gloria MaÂcaÂpagal-Arroyo.
Mampukah Pacquiao melaju sampai ke Istana Malacanang? Sebelum ke Istana Presiden, dia suÂdah ditunggu beberapa peÂnanÂtangnya, antara lain, Juan MarÂquez dan Shane Mosley yang perÂtarungannya dijadwalkan April mendatang. [RM]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: