Doa Vettel: Alonso Sial

Jelang Seri Penutup Di GP Abu Dhabi

Selasa, 09 November 2010, 00:54 WIB
Doa Vettel: Alonso Sial
Sebastian Vettel /afp
RMOL.Pebalap Red Bull, Sebastian Vettel semakin tertantang meraih gelar juara dunia Formula Satu (F1), setelah sukses meraih podium pertama di GP Brazil akhir pekan kemarin.

Berbagai cara akan di­la­ku­kan ’Baby Schumi’, julukan Vet­tel, untuk bisa kembali sukses di seri penentuan atau seri terakhir di GP Abu Dhabi pekan depan (Minggu, 14/11). Termasuk, men­doakan rivalnya, Fernando Alon­so dari Ferrari mengalami ke­sialan, sehingga ganggaman jua­ra tidak lepas.

Podium pertama yang diraih­nya di GP Brazil kemarin, me­nem­pat­kan Vettel di posisi ketiga di klasemen umum deng­an nilai 231. Sedangkan Alonso yang me­nempati finis ketiga tetap kokoh di posisi puncak dengan koleksi 246. Sementara tan­dem Vettel, Mark Webber di po­sisi kedua dengan 238 poin.

Dengan demikian, ada tiga pebalap yang berpeluang  meraih gelar juara yaitu Alonso, Webber dan Vettel.

“Saya pikir, saya sanggup men­­jadi juara dunia musim ini. Ka­lau jaraknya 26 poin, itu mus­tahil. Tapi selisihku hanya 16 poin, dan itu memungkinkan,” ujar Vettel seperti dikutip Auto­sport.

Selain itu, pebalap berusia 23 ta­hun itu juga berharap nasib sial menimpa Alonso di seri terakhir nan­ti. “Saya bukannya men­doa­kan yang jelek buat dia (Alonso, red), tapi saya tidak akan merasa sedih untuk melihat mobil Fer­rari bermasalah di Abu Dha­bi,” sambungnya.

Saat dicecar pertanyaan se­putar kemungkinan Red Bull me­lakukan team order pada seri ter­akhir F1 di Abu Dhabi pekan depan, Vettel hanya tersenyum dan memberikan jawaban se­kenanya.

“Saya tetap optimis dan ber­usaha mengulang ke­me­nangan ini, tapi semua itu be­r­gan­tung pada posisi mereka (Web­ber dan Alonso),” kilah Vettel.

Team Order dengan jalan memberi kesempatan kepada re­kan satu tim untuk meraih ke­menangan bisa dilakukan denga­n kamuflase yang luar biasa. Na­mun Webber dan Vettel diper­ki­ra­kan akan diadu sampai lap ter­akhir.

Webber me­nyayangkan tim­nya yang tidak mem­berlakukan team order. Webber mem­be­rikan ­selamat pada Vettel atas ke­me­nangannya.

“Team order akan membantu, tapi itu bukan filosofi tim. Sebab mem­balap dengan baik untuk me­raih kemenangan hari ini dan dia begitulah adanya,” ucap Webber.

Sementara Alonso m­e­nya­ta­kan posisinya di puncak kla­se­men tidak meng­un­tungkan. Mes­ki secara ma­te­ma­tis dia punya pe­luang lebih besar di­banding Vet­tel dan Webber.

“Saya butuh finis di peringkat ke­dua jika Webber memenangi ba­lapan di Abu Dhabi. Semen­ta­ra itu, saya harus finis kelima se­an­dainya Vettel yang me­me­na­ngi lomba terakhir,” kata Alonso. [RM]



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA