“Saya punya kenangan indah di trek itu, yaitu mengamankan dua gelar tahun 2005 dan 2006. Namun saya tidak mau berpikir mengulangi sejarah untuk kali ketiga. Saya tahu secara teori itu mungkin, tapi itu tidak saya pikirkan,†kata Alonso.
Seperti diketahui, di atas kerÂtas, Alonso diunggulkan juara di SirÂkuit Interlagos . Bahkan, gelar juara dunia akan disanÂdangÂnya jika bisa mengÂamanÂkan dengan naik podium.
Saat ini Alonso menduduki poÂsisi puncak klasemen dengan nilai 231 atau unggul 11 poin dari rivalnya pebalap Red Bull, Mark Webber yang berada diÂperingkat dua. Selain itu, dia ungÂgul 21 poin dari rekannya WebÂber, Sebastian Vettel di poÂsisi ketiga.
Alonso menyatakan, sistem poin baru yang diterapkan F1 saat ini membuat segala keÂmungÂÂkinan bisa terjadi. Karena itu, perbeÂdaÂanÂnya dengan WebÂber dirasa tiÂdak terlalu besar sehingga dirinya tak boleh lÂeÂngÂah.
Di dua seri terakhir, Alonso meÂmilih untuk memikirkannya satu demi satu. Selain itu, dia juga meminta tim ‘Kuda JingÂkrak’, julukan Ferrari tidak somÂbong dan besar kepala, meski meÂreka kini punya keunggulan yang cukup signifikan di depan para rivalnya.
“Kami ingin menghadapi baÂlapan nanti seperti halnya tim lain, konsentrasi kepada diri senÂdiri dan kaki tetap di tanah. MenÂcoba bekerja dengan baik, tanpa membuat kesalahan dan tanpa memikirkan untuk mengalahkan rival. Saya sudah pernah bilang dan akan mengulanginya, hiÂtung-hitungannya ada di Abu DhaÂbi,†pungkasnya.
[RM]
BERITA TERKAIT: