Dia terpaksa mengancam peÂmainnya yang akan meÂningÂgalkan Persebaya. Pemain Asing yang meninggalkan Persebaya harus membayar 200 persen dari kontrak.
Saleh mengakui sudah tahu beÂberapa hari lalu agen sudah meÂnemui pemain asing PerÂsebaya. Dalam pertemuan itu sang agen menjelaskan tentang ancaman PSSI dan segala reÂsikonya.
“Tidak bisa seperti itu. SeÂkaÂrang saya tanya, pemain diÂkonÂtrak Persebaya atau PSSI,†ucapÂnya tegas. “Jika mereka meÂninggalkan klub ini, maka sesuai dengan kontrak, mereka harus membayar 200 persen dari nilai konÂtrak. Begitu kontraknya,†lanjutnya.
Saleh juga mengkritik tinÂdakan PSSI yang sering main anÂcam. Setelah klub diancam bakal diÂcoret keanggotaannya, kini agen pemain asing bakal dicabut izin kerjanya dan pemain asing akan dideportasi. “Apa hak meÂreka melakukan itu. Mereka bukan badan imigrasi,†papar Saleh, kemarin.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso meÂnerangkan, akibat anÂcaman PSSI itu, pemain asingÂnya kini kurang tenang dan terÂbaÂyang-bayang bakal diblack list. Tak heran jika Juan Marcelo Cirelli, John Tarkpor dan Amick Ciani bermain tidak maksimal saat laga uji coba lawan PerÂsekam Metro FC, Jumat (29/10) sore.
“Bagaimana pun pemain pasti terganggu. Bagaimana bila izinÂnya dicabut,†katanya.
Sebenarnya, pria asal KeÂpanjen, Kabupaten Malang ini juga resah dengan kondisi saat ini. Sebagai pelatih, ia terÂancam bakal dicabut liÂsenÂsinya oleh PSSI.
Sebelumnya, PSSI mengÂanÂcam klub, pemain asing dan agen pemain asing kalau mereka terlibat dalam Liga Primer InÂdonesia yang digagas Arifin Panigoro.
Sampai sekarang, kompetisi itu belum jelas, sementara beÂberapa klub di daerah sudah teÂlanÂjur “peÂcah†dua. Pemain asing dianÂcam dideportasi kalau mengÂikuti kompetisi tandingan LiÂga Super Indonesia itu.
[RM]
BERITA TERKAIT: