‘The Doctor’ & Lorenzo Damai

Ucapan selamat Rossi diberi­kan pada saat berada di atas po­dium. Ucapan itu menjadi kado perpisahan bagi pemegang juara du­nia MotoGP tujuh kali itu. Karena, musim depan Rossi tidak lagi bersama Yamaha. Dia   pindah ke  Ducati.

Sebelumnya, hubungan kedua pebalap sempat tidak harmonis.   Lorenzo yang penam­pil­annya lebih baik menjadi anak emas Yamaha. Bahkan, setelah Rossi cedera, pebalap asal Spa­nyol itu berhasil me­ma­tahkan do­minasi Rossi. Kondisi itu, men­jadi alasan Rossi hijrah ke Ducati.

“Saya memberikan selamat ke­pada Yamaha dan Lorenzo. Dia sangat cepat sepanjang mu­sim ini di semua lintasan dan se­gala kondisi. Lorenzo pantas men­jadi juara dunia. Saya pikir akan ada pertarungan sengit di masa depan,” kata Rossi seusai ba­lapan seperti dikutip Crash.

Walau gagal mempertahankan gelar juara, pebalap Italia tersebut tetap tampil cia­mik dengan naik podium per­ta­ma. “Ini merupakan momen ter­baik dalam kehidupan saya. Saya sangat senang bisa menang ke-46 kali bersama Yamaha dengan cara seperti ini,” tandasnya.

Sementara Lorenzo memberi Rossi  ‘kado perpisahan’ berupa gelar juara dunia. “Ini hari paling bahagia dalam hidupku dan kami harus merayakannya,” kata Lorenzo yang menjadi tandem Rossi sejak 2008.

Bahkan, Lorenzo tidak malu-malu mengakui kesuksesannya selama ini karena dinaungi ke­ber­untungan. Bahkan, dia ter­ban­tu dengan cederanya Rossi dan pebalap Honda, Dani Pedrosa.

“Dalam karier membalap saya, tak banyak menerima nasib bu­ruk, selalu hal-hal bagus yang ter­jadi. Saya memiliki motor yang bagus dan orang-orang he­bat yang memberikan ke­sem­patan besar untuk memenangi lom­ba. Ini sesuatu yang sangat saya hargai,” tandasnya. [RM]