Panser Tanpa Moncong

Jerman vs Turki

Kamis, 07 Oktober 2010, 07:17 WIB
Panser Tanpa Moncong
RMOL. Striker timnas Turki Halil Al­tintop meyakini timnya  mampu mengejutkan Jerman di babak kua­­li­fikasi Grup A Euro 2012 di Berlin, dini hari nanti WIB.

“Kami berpotensi me­nang tetapi Jerman adalah tim yang difavoritkan. Mereka sudah jauh lebih kuat dan stabil bila di­ban­dingkan tahun 2008. Bisa di­katakan laga nanti tidak akan mu­­dah, namun kami yakin mam­pu me­ngejutkan mereka,” kata Halil kepada SPOX.

Gelandang  27 tahun, yang lahir di Gelsenkirchen Jerman ini,  juga merasa bahwa kedua kesebelasan su­dah melupakan mimpi buruk Pia­la Dunia lalu. Saat itu Jer­man dikalahkan Spanyol di se­mi­final Piala Dunia dan Turki ga­gal lolos di play-off.

“Saya tidak berpikir tentang hal itu. Jika anda sudah di la­pangan, tidak ada hal lain yang Anda pikirkan selain ke­me­nang­an. Saya tidak merasa lelah atau­pun kekurangan karena tidak di­unggulkan,” kata Halil.

Pada laga nanti, Turki tam­pak­nya sedikit diuntungkan. Karena, Jerman dipastikan akan ke­hilangan Bastian Schweinsteiger yang mengalami cedera kaki. Ce­dera tersebut didapat pemain yang akrab disapa Schweini ini saat tam­pil membela klubnya meng­ha­dapi Borussia Dortmund. Me­ngenai cedera Schweini, Loew menyatakan kondisi ter­se­but ka­rena minimya waktu ­is­ti­rahat dan memulihkan diri seusai Piala Dunia 2010 sehingga me­reka rentan  cedera.

“Ini terjadi setelah Pia­la Dunia. Para pemain hanya me­miliki sedikit waktu untuk mem­persiapkan diri menghadapi mu­sim berikutnya, dan tentu saja ri­siko cedera menjadi lebih besar. Spanyol juga memiliki masalah yang sama dengan cedera,” ujar Loew kepada Bild.

Untuk menggantikan Schwei­ni, Loew kemungkinan akan me­manggil dua pemain Mainz, Lewis Holtby dan Andre Schur­rle. Meski Low belum belum me­manggil mereka untuk laga kua­lifikasi Euro 2012, tapi pers Jer­­man memperkirakan tidak lama lagi Schuerrle dan Holtby akan mengenakan kostum tim­nas Jerman.   [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA