Dipecat Tim Sauber, De La Rosa Kaget

Keputusan resmi Sauber men­de­pak De la Rosa dikeluarkan  14 Sep­tem­ber lalu. Posisinya se­mentara digantikan  Nick Heid­feld di lima balapan tersisa. De la Rosa, yang saat ini berpre­di­kat ofisial pengembangan pe­ba­lap Pirelli, menegaskan diri­nya tidak menunjukkan indikasi akan kehilangan kemudinya di Sauber.

“Jujur, saya sangat kaget men­de­ngar keputusan tersebut. Tidak ada indikasi mereka akan meng­ganti saya. Itu adalah keputusan yang menyedihkan,” tutur De la Rosa, seperti dilansir Autosport, Selasa (5/10).

“Saya benar-benar terkejut ka­rena masih ada lima balapan lagi. Kami semua berusaha keras dan memiliki paket aero baru untuk GP Singapura kemarin,” im­buh­nya.

Meski mengejutkan, De la Ro­sa mencoba untuk mengambil sisi positifnya dan mengucapkan te­rima kasih kepada konstruktor asal Swiss tersebut. “Memang tak berakhir dengan baik, namun sa­ya punya saat-saat indah deng­an mereka (Sauber) dan tidak akan berhenti belajar. Saya ha­nya ucapkan terima kasih untuk ke­sempatannya, meski tidak bersama sampai akhir musim,” lanjut De La Rosa.

Sementara itu, Sauber telah mendapatkan pebalap yang akan menggantikan De La Rosa dan Heidfeld di kompetisi musim de­pan, yakni pebalap GP2 asal Mek­siko, Sergio Perez. Perez akan berduet dengan Kamui Ko­ba­yashi pada musim 2011 men­datang.

“Formula 1 adalah mimpi dari se­tiap pembalap muda. Dan se­karang mimpi ini segera menjadi ken­yataan buat saya,” kata pe­ba­lap berusia 20 tahun tersebut. “Ini adalah tantangan dan saya se­nang menerimanya. Ini suatu ke­banggaan bisa mewakili ne­gara saya di level tertinggi dari balap mobil,” lanjutnya.

Perez adalah runner-up GP2 ta­hun ini dan memenangi empat balapannya, termasuk balapan pres­tisius di Monaco. Dirinya ju­ga pernah memenangi British For­mula 3 National Class pada 2007. Dengan ini, Perez menjadi pe­balap F1 Meksiko pertama se­telah Hector Alonso Rebaque yang membalap pada 1977-1981.   [RM]