Real Madrid bersama Valencia menÂjadi dua tim yang belum terÂkalahkan di La Liga musim ini. Madrid bercokol di peÂringkat empat klasemen hasil tiÂga keÂmenangan dan dua seri dengÂan nilai 11, sementara VaÂlenÂcia meÂnjadi pemuncak klaÂseÂmen dengÂan 13 poin hasil empat meÂnang dan sekali seri.
Jika bekas pelatih Chelsea itu ingin memperpanjang pujian, maÂka dia harus kembali memÂperÂtahankan rekor tersebut saat menghadapi Deportivo La Coruna di markasnya.
Konsistensi Madrid di La Liga tak berhenti sampai disitu. Di LiÂga Champions, Christiano RoÂnalÂÂdo Cs menjadi pimpinan klaÂseÂmen grup G dengan dua keÂmenangan, padahal grup tersebut bisa dibilang merupakan grup maut.
Setelah raksasa Belanda Ajax AmsÂterdam dihempaskan 2-0, giÂliran Auxerre yang merasakan beÂtapa sulitnya mengimbangi perÂmainan Madrid, dan pada akhirnya harus menyerah 1-0 di depan publik Prancis.
Hasil bagus ini tak lepas dari tangÂan dingin ‘The Special One’ juÂlukan Mourinho yang telah meÂnyulap lini pertahanan Los BlanÂcos menjadi kokoh. Di muÂsim ini, Madrid hanya kebobolan satu gol dari lima pertandingan di La Liga, sementara di Liga Champions, Madrid belum perÂnah kebobolan.
Sayang kokohnya pertahanan tak diimbangi ketajaman lini deÂpan. Di La Liga, Madrid baru memÂbobol gawang lawan sebanyak enam kali.
Inilah yang menjadi PR Mou ke depannya bersama Madrid.
“Anda harus memberi Jose Mourinho waktu untuk meÂnyuÂlap Madrid menjadi tim terbaik di dunia,†ucap pelatih Auxerre Jean Fernandez dilansir AS seÂtelah kekalahan timnya. “Saya rasa Madrid akan bersaing berÂsaÂma Barcelona di kompetisi doÂmestik dan mencari kesempatan di Liga Champions. Sektor perÂtaÂhanan mereka sangat kuat,†imÂbuhnya.
Melihat penampilan Madrid yang sedang bagus-bagusnya, tamÂpaknya sulit bagi Deportivo unÂtuk meraih hasil bagus di BerÂnaÂbeu. Super Depor saat ini seÂdang terpuruk di dasar klasemen. BerÂsama Real Zaragoza, keÂduaÂnya menjadi tim yang belum perÂnah meraih kemenangan musim ini. Sulit untuk memprediksi bahÂwa Deportivo bisa langsung bangkit dengan serangkaian hasil mengecewakan tersebut.
“Kami tidak lebih buruk dari seÂpuluh atau duabelas tim lainÂnya, dan kami harus tetap berÂjuang. Masih ada banyak perÂtandingan dan ini adalah saatnya untuk bersatu,†jelas pelatih Miguel Angel Lotina demi meÂnyemangati timnya.
[RM]
BERITA TERKAIT: