Namun, hal ini dibantah aparat kepolisian setempat, menurut mereka, hanya empat orang yang meninggal, dan menyangkal bahwa mereka menembaki para demonstran dengan peluru tajam.
“Kami tidak memakai peluru tajam, kami memakai peluru karet untuk menertibkan mereka,” kata pejabat kepolisian setempat, Cossa, seperti dikutip AFP. Dia menambahkan bahwa mereka sebelumnya telah memberi peringatan kepada para demonstran.
Para demonstran menuntut pemerintah untuk menurunkan harga barang-barang kebutuhan pokok dan BBM. [kun]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: