Seperti diketahui,
Schumi, julukan Schumacher, melakukan manuver yang membahayakan Rubinho dengan menghalang-halangi laju kendaraanya sampai mendekati tembok pembatas. Bahkan, Rubinho mengaku, hampir kehilangan nyawanya jika tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Imbasnya, Schumi kena hukuman penalti 10 posisi star yang akan diberlakukan di GP Belgia hari Minggu besok (29/8).
Setelah insiden tersebut, Schumacher, yang memegang juara dunia tujuh kali langsung meminta maaf atas tindakkannya.
Barrichello mengaku, Schumacher mengirimkan permintaan maaf melalui
Short Message Service (SMS), dia menerima permintaan maaf tersebut. “Saya menerima pesan SMS darinya (Schumi) hari kamis (26/8). Saya ucapkan terima kasih dan tidak masalah buat saya. Saya menerimanya dan berharap dia bisa menjalani balapan yang bagus akhir pekan ini,” ujarnya kepada
ESPN.
Selain menuliskan permintaan maaf, Schumacher juga memberi alasan lain mengapa dirinya mengirim SMS kepada pembalap asal Brazil itu. “Ada dua alasan mengapa saya mengirim SMS itu. Salah satu alasannya adalah (GP Belgia) ini adalah GP ke-300 untuknya dan kami melalui banyak sejarah bersama. Kedua adalah untuk menjelaskan, bahwa saat dia merasa saya menekannya ke tembok, itu bukan ambisi saya,” terang Schumacher.
“Saya ingin balapan ketat, namun tanpa melakukan kontak. Dan jika dia merasa seperti itu maka saya minta maaf atas kejadian tersebut,” tutup pembalap Mercedes GP itu.
Sebelumnya Barrichello sangat kesal atas tindakan Schumi yang memepetkan mobilnya ke pagar pembatas. Meski beruntung tidak terjadi apapun, namun tindakan itu bisa berakibat fatal untuknya. Dengan perdamaian ini, keduanya berjanji memberikan balapan yang menarik di GP Belgia akhir pekan ini.
[RM]
BERITA TERKAIT: