Minimnya sponsor berimbas kepada hadiah Piala Indonesia 2010 yang akhirnya menyusut menjadi Rp 1 miliar. Angka ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya saat masih bernama Copa Indonesia.
Sriwijaya FC yang kala itu tampil sebagai pemenang berhak atas trofi dan hadiah uang sebesar Rp 2 miliar. Hal itu disebabkan karena Piala Indonesia (PI) kali ini tidak mendapatkan sponsor utama. Berbeda dengan sebelumnya yang disponsori oleh Dji Sam Soe dalam empat tahun sebelumnya. Bahkan saat disponsori Dji sam Soe tiap tahun hadiahnya selalu meningkat hingga Rp 2 Miliar.
Saat pertama kali digulirkan pada 2005 lalu, sang juara mendapat hadiah sebesar Rp 1 miliar. Angka ini masih sama untuk tahun berikutnya. Artinya, sang juara 2010 akan mendapatkan hadiah seperti juara 2005 dan 2006.
Namun pada musim 2008/2009, hadiah bertambah menjadi Rp 1,5 miliar. Lalu naik lagi menjadi Rp 2 miliar setahun kemudian. Beberapa hadiah lainnya, yakni top skor dan sepatu emas juga menurun dibanding musim sebelumnya. Bedanya musim ini, tim yang menduduki peringkat empat juga tetap mendapat hadiah sebesar Rp 200 juta.
CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono saat dihubungi kemarin membenarkan hal itu. Menurut dia, itu disebabkan karena PT Liga Indonesia tidak mendapatkan sponsor utama. “Saya harap meskipun hadiahnya menyusut tidak mengurangi kualitas kompetisi itu sendiri,” harapnya.
[RM]Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: