Kali ini sasarannya adalah kalangan pelajar yang tinggal di sekitar Pelabuhan Kijing, pintu ekspor-impor baru di Kalimantan Barat atau siswa SMA Negeri 1 Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.
Direktur Utama IPC T??, Guna Mulyana, mengatakan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kegiatan Pelindo Mengajar 2025 tidak hanya berfokus pada sosialisasi peran pelabuhan, namun juga mendorong kesadaran akan peluang karier dan inovasi di bidang pengelolaan terminal petikemas serta rantai pasok logistik.
"Kami ingin siswa-siswi di SMAN 1 Mempawah Hilir tidak hanya mengenal pelabuhan sebagai tempat bongkar muat barang, tetapi juga memahami bahwa di balik aktivitas itu terdapat sistem, teknologi, dan sumber daya manusia yang berperan penting dalam perekonomian nasional," ujar Guna Mulyana dalam keterangannya yang diterima redaksi, dikutip Sabtu 18 Oktober 2025.
Selain berbagi ilmu, IPC TPK juga menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan dengan menyerahkan 3 unit PC All in One, 1 unit tablet, serta 3 unit smartphone untuk siswa berprestasi. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem belajar berbasis digital di sekolah tersebut.
Pit Kepala SMAN 1 Mempawah Hilir, Purmiasih, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas inisiatif IPC TPK. "Program ini tidak hanya membuka wawasan siswa, tapi juga menghadirkan perspektif baru tentang dunia kerja dan industri logistik yang mungkin belum pernah mereka bayangkan sebelumnya," tuturnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Group, yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) No. 4 Pendidikan Berkualitas, dengan menekankan pemerataan akses terhadap ilmu pengetahuan dan industri masa depan.
BERITA TERKAIT: