Dalam sebuah video klarifikasi yang diposting melalui akun Instagram pribadinya,
@cak.arlan_official, Arlan menyampaikan permintaan maaf kepada Roni maupun masyarakat atas simpang siurnya informasi yang beredar.
Didampingi sejumlah pejabat, antara lain Sekda Prabumulih Elman, Inspektur Prabumulih Indra Bangsawan, Wakil Wali Kota Frangky Nasril, serta beberapa pejabat lainnya, Arlan menegaskan bahwa kabar mengenai pencopotan dan pemindahan Roni adalah hoax.
“Saya sebagai Wali Kota Prabumulih, meminta maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Prabumulih. Masalah berita-berita yang hoax di media, yang mengatakan Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke sekolah lain, itu tidak benar. Saya belum memindahkan Pak Roni,” ujar Arlan dikutip dari
Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu, 17 September 2025.
Menurut dia, yang sebenarnya terjadi adalah dirinya memanggil dan menegur Roni terkait adanya kasus di SMPN 1 Prabumulih yang sempat membuat sejumlah siswa tidak betah. Kasus tersebut disinyalir chat mesum salah satu guru di sekolah kepada siswi.
“Saya baru menegur Pak Roni karena di sekolah itu ada kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ. Kasus ini sudah mencuat di media massa. Saya sebagai Wali Kota Prabumulih memanggil Pak Roni, menegurnya, agar jangan sampai terjadi lagi. Dan guru sekolah itu sudah dipindahkan sekitar satu minggu yang lalu,” jelasnya.
Arlan juga membantah isu lain yang menyebut pencopotan Roni dipicu oleh teguran terhadap anaknya yang membawa mobil ke sekolah.
“Terkait anak saya yang membawa mobil ke sekolah, itu adalah hoaks. Karena anak saya diantar. Kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih meminta maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah mendadak dicopot dari jabatannya.
Beredar informasi, pencopotan Roni imbas dari aksinya yang menegur salah satu siswa yang membawa mobil ke sekolah dan diparkir di lapangan olahraga.
Hanya saja, siswa yang ditegur merupakan anak dari salah satu oknum pejabat tinggi di Pemkot Prabumulih. Berita pencopotan Roni pun viral di media sosial setelah video perpisahan di SMPN 1 Prabumulih beredar.
Dalam video tersebut, tampak Roni diserbu para siswa untuk bersalaman. Momen tersebut diiringi isak tangis para siswa yang seolah enggan berpisah dengan kepala sekolahnya.
BERITA TERKAIT: