Pramono Anung:

Tanggul Laut di Cilincing Tak Boleh Ganggu Aktivitas Nelayan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Jumat, 12 September 2025, 06:05 WIB
Tanggul Laut di Cilincing Tak Boleh Ganggu Aktivitas Nelayan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Foto: PPID DKI Jakarta)
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi tanggul beton atau pagar laut di perairan kawasan Cilincing, Jakarta Utara, karena dikhawatirkan mengganggu nelayan dalam mencari ikan.

Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak mengeluarkan izin pembangunan tanggul beton di perairan kawasan Cilincing.

"Ini merupakan kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Pramono di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis 11 September 2025.

Menurut Pramono, tanggul tersebut dibangun PT Karya Citra Nusantara (KCN), badan usaha pelabuhan yang mengoperasikan terminal umum di Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara.

Pramono melanjutkan, bagi Pemprov DKI yang terpenting adalah 
aktivitas nelayan tidak terganggu dengan adanya tanggul beton di Perairan Cilincing.

"Aktivitas nelayan tidak boleh terganggu," tegas Pramono.

Sehingga, kata Pramono, PT. Karya Cipta Nusantara harus memberikan akses kepada para nelayan yang beraktivitas di tempat tersebut.

Sebelumnya, dalam video yang diunggah akun Instagram @cilincinginfo, adanya tanggul disebut mengganggu nelayan.

"Tanggul beton nih di Pesisir Cilincing, menyulitkan nelayan pesisir untuk melintas. Ini kurang lebih ada 2-3 kilometer panjangnya. Jadi awalnya perlintasan nelayan sehingga kesulitan mencari ikan karena harus memutar jauh dengan adanya tanggul beton ini," kata seseorang dalam video tersebut.rmol news logo article




Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA