Rencananya, Pemkot Surabaya akan melakukan perbaikan fasum yang rusak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Total biaya yang disiapkan sekitar Rp2,5 miliar.
Fasum milik Pemkot Surabaya yang rusak di antaranya pot bunga, kursi, kamera CCTV, tempat sampah, hingga bola-bola di pedestrian.
“Total yang akan kita keluarkan dari APBD untuk perbaikan sekitar Rp2,5 miliar,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikutip
RMOLJatim, Selasa 9 September 2025.
Eri mengungkapkan, secara keseluruhan total kerugian fasum pasca aksi massa lalu sekitar Rp4 miliar.
Dari total kerugian fasum tersebut, sebagian ada yang ditanggung oleh Pemkot Surabaya dan ada dari pihak stakeholder.
“Itu (stakeholder) ada yang bilang, ‘Pak, sudah saya bangun, karena itu tempat saya dan saya usaha di sana’, jadi mereka (stakeholder) yang membangun,” kata Eri.
Eri juga menyebutkan, kerugian pasca aksi massa tahun ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun begitu, Eri mengapresiasi berbagai pihak yang ikut bahu-membahu dalam perbaikan fasum yang rusak di Kota Surabaya.
Eri mengaku saat ini masih berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk dilakukan perbaikan lebih lanjut ke depannya.
“Kita akan koordinasikan dulu dengan teman-teman di Polrestabes, karena kantor Polsek Tegalsari ini, Pak Kapolres bilang ke saya akan dibangun, karena minta izin ke cagar budaya," pungkas Eri.
BERITA TERKAIT: