Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, secara kumulatif sepanjang Januari hingga Juli 2025, total kunjungan wisman mencapai 8,53 juta kunjungan, atau meningkat 10,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
"Secara rinci, kunjungan wisman pada Juli 2025 paling banyak dilakukan oleh wisatawan berkebangsaan Malaysia (14,32 persen), Australia (11,69 persen), dan Tiongkok (9,76 persen)," kata Pudji dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Selasa 2 September 2025.
Indikator pariwisata selanjutnya yang dirilis oleh BPS adalah jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus), yang pada Juli 2025 tercatat mencapai 100,20 juta perjalanan, atau naik 29,72 persen dari Juli 2024.
Secara kumulatif, sepanjang Januari sampai Juli 2025, jumlah perjalanan wisnus mencapai 713,98 juta perjalanan, atau meningkat 19,25 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pudji membeberkan jumlah perjalanan wisnus tertinggi pada Juli 2025 berasal dari Provinsi Jawa Barat 18,29 juta perjalanan, dengan kontribusi sebesar 18,25 persen dari total perjalanan di Indonesia.
"Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 3,59 persen dibandingkan Juni 2025 (mtm), tetapi naik 41,73 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (yoy),” kata Pudji.
Selain Jawa Barat, provinsi lain yang juga menyumbang jumlah perjalanan besar adalah Jawa Timur dengan 16,67 juta perjalanan atau 16,64 persen dan Jawa Tengah dengan 11,50 juta perjalanan 11,47 persen.
Daerah seperti DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan turut masuk dalam daftar kontributor utama.
BERITA TERKAIT: