Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Kondusif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Senin, 01 September 2025, 18:39 WIB
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Kondusif
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: PPID DKI Jakarta)
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan kondisi ibu kota aman dan kondusif.

Hal ini disampaikan Pramono usai rapat Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, pada Senin 1 September 2025.

Buntut kericuhan selama sepekan, Pramono menerangkan, sebanyak 32 halte TransJakarta Bus Rapid Transit (BRT) dan non-BRT (4 halte rusak berat, 5 halte rusak sedang, dan 22 halte rusak ringan), serta satu pintu tol terdampak aksi massa.

"Seluruh halte yang dirusak tersebut telah dilakukan pembersihan mulai Sabtu (30 Agustus 2025) dan segera akan kita lakukan perbaikan. Mudah-mudahan baik yang rusak sedang maupun berat bisa kita selesaikan tanggal 8 atau 9 September," kata Pramono dikutip dari PPID DKI Jakarta.

Terkait operasional Transjabodetabek, Pramono mengatakan, mulai 1 September 2025 pukul 05.00 WIB, seluruh rute layanan di 14 koridor sudah berjalan dengan normal. 

Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan kebijakan transportasi gratis untuk MRT Jakarta dan TransJakarta sejak tanggal 31 Agustus hingga 7 September 2025 sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

"Kemarin ada pertanyaan mengenai estimasi kerugian. MRT Jakarta ada kerusakan infrastruktur sebesar Rp3,3 miliar. Transjakarta kurang lebih Rp41,6 miliar," kata Pramono.

Kemudian kerusakan CCTV infrastruktur lainnya Rp5,5 miliar, Bank Jakarta sebesar Rp714 juta, sehingga total kerusakan ada Rp51miliar. 

"Selain itu, kita harus memberikan subsidi transportasi gratis kurang lebih Rp18 miliar sampai seminggu ini," kata Pramono.

Sementara di sektor pendidikan, terdapat 2.829 sekolah menerapkan pembelajaran daring, 2.349 sekolah menerapkan pembelajaran luring, dan 346 sekolah menerapkan hybrid. Semua kebijakan pembelajaran dilakukan dengan menyesuaikan situasi keamanan di lapangan.

Lebih lanjut, Pramono menerangkan, Pemprov DKI mencatat terdapat 716 korban terdampak aksi unjuk rasa. Seluruh biaya perawatan korban ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI.rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA