Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat tumpah ruah ke lokasi, membawa spanduk dan poster berisi berbagai tuntutan untuk pemerintah.
Awalnya, demonstrasi berlangsung dalam bentuk orasi dan nyanyian protes. Namun, kondisi di lapangan dengan cepat memburuk ketika peserta aksi mulai membakar pembatas jalan (
water barrier) yang berada tepat di depan gedung dewan.
Pantauan
Kantor Berita RMOLJabar, kepulan asap hitam membumbung tinggi di tengah kepanikan. Tak lama setelah itu, massa mulai melempar batu, botol, dan bom molotov ke arah gedung DPRD Jabar.
Kerusuhan meluas hingga ke area sekitar. Sebuah bangunan bersejarah yang kini menjadi wisma milik MPR dan sempat menjadi rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat ikut menjadi sasaran.
Massa yang sudah tak terkendali menyerang bangunan tersebut dengan batu. Sejumlah orang bahkan terlihat membakar bagian dari rumah tersebut hingga muncul kobaran api.
BERITA TERKAIT: