Menteri P2MI Ingin Ada Kelas Migran di Sekolah Rakyat

Laporan: Slamet*

Kamis, 14 Agustus 2025, 19:45 WIB
Menteri P2MI Ingin Ada Kelas Migran di Sekolah Rakyat
Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 13 Bekasi, Kamis, 14 Agustus 2025. (Foto: RMOL/Slamet)
rmol news logo Sekolah Rakyat akan mengajarkan konsep kelas migran yang selama ini disosialisasikan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

Nantinya, siswa Sekolah Rakyat akan dilatih bahasa dan pengetahuan tentang negara-negara potensial seperti Jepang, Korea, Eropa, dan Jerman dalam bentuk ekstrakurikuler sejak kelas 1.

"Kelas migran ini kita harapkan selain melatih mental untuk bermigrasi keluar, peluang mereka untuk terserap sangat tinggi setelah lulus," kata Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 13 Bekasi di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, Kamis, 14 Agustus 2025.

Nantinya, Kementerian P2MI akan bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI dalam pelaksanaannya. Konsep ekstrakurikuler kelas migran juga direncanakan akan diterapkan di seluruh Sekolah Rakyat di Indonesia.

SRMA 13 Bekasi menampung 180 siswa lengkap dengan fasilitas asrama, dapur, ruang makan, ruang kelas, ruang komputer, hingga lapangan sepak bola.

Sembilan kelas berisi 20 anak telah disiapkan untuk 135 siswi dan 45 siswa. Para siswa ini berasal dari kota dan Kabupaten Bekasi.

"Jadi hari ini saya sengaja mengunjungi SMA 13 Bekasi yang merupakan rintisan sekolah rakyat. Tadi saya memberi motivasi kepada adik-adik agar punya kepercayaan diri dan semangat," ujar Karding. rmol news logo article
*Kontributor Wilayah Bekasi
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA