Ketua Yayasan Perguruan Sa'adatuddarain, Juani Yusuf mengaku bersyukur bisa berkolaborasi dengan Bapanas dan Kementan dalam rangka Gerakan Pangan Murah.
"Penjualan pangan murah ini sangat membantu wali murid dan warga di sekitar Sekolah kami untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," kata Juani kepada wartawan, Kamis 31 Juli 2025.
Juaini yang juga Wakil Wali Kota Jakarta Utara ini menjelaskan, penerima manfaat bantuan sosial dan pendidikan seperti, bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) sangat terbantu karena bisa menggunakan bantuannya untuk berbelanja kebutuhan pokok melalui penjualan pangan murah dengan kualitas terjamin ini.
"Kami harap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan karena memang sangat dibutuhkan dan stabilitas harga benar-benar tercapai," kata Juaini.
Ketua Tim Pokja Stabilisasi Pasokan Pangan Bapanas, Yudi Harsatriadi sangat mengapresiasi kolaborasi bersama Yayasan Perguruan Sa'adatuddarain dalam penjualan pangan murah.
"Kami juga mengapresiasi Pemprov DKI yang terus bersinergi melalui PT Food Station Tjipinang Jaya yang menjual komoditas beras dan lainnya, serta Perumda Dharma Jaya untuk produk daging," kata Yudi.
Yudi mengatakan, Gerakan Pangan Murah telah dilakukan hampir 5.000 kali di berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke sejak Januari hingga akhir Juli 2025.
"Sepanjang Januari sampai 30 Juli, kita sudah melakukan gerakan pangan murah sebanyak 4.983 kali. Kami memastikan, kegiatan ini tidak hanya terpusat di Jakarta atau wilayah strategis saja, tetapi menjangkau di 38 provinsi," kata Yudi.
Dalam waktu dekat, lanjut Yudi, Bapanas juga akan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah serentak di 31 provinsi pada 2 Agustus mendatang dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI
"Komoditas yang dijual mencakup bahan pangan pokok seperti beras, cabai, bawang, telur, daging ayam dan sapi, minyak goreng, gula, hingga terigu," demikian Yudi.
BERITA TERKAIT: