Pernyataan diatas jadi bahasan dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) tahun 2025 dengan tema “Semangat Kolaborasi Pemuda Katolik Menuju Jawa Barat Istimewa” di Gedung Bumi Silih Asah, Kota Bandung pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Barat, Edi Murdani Sutrisno Silaban menyampaikan bahwa Rapimda ini bukan hanya ajang rutin, tetapi menjadi ruang refleksi, konsolidasi, dan afirmasi pelayanan kader Pemuda Katolik untuk semakin berdampak bagi Gereja dan bangsa.
“Kita ingin menjadikan Pemuda Katolik Jabar sebagai organisasi yang tangguh, bergerak, dan berdampak, yang bukan hanya eksis secara struktural tetapi juga relevan secara sosial,” tegas Edi Silaban dalam keterangan resmi pada Senin, 7 Juli 2025.
Dihadapan para pengurus, Edi juga memaparkan capaian Komda Jabar satu tahun terakhir, di antaranya: pelaksanaan Mapenta di 13 Komisariat Cabang dengan total peserta lebih dari 240 orang, KKD, KKM Jawa Barat sebagai penguatan kaderisasi tingkat menengah, serta menjadi tuan rumah KKL tingkat nasional dan Rakernas Pemuda Katolik tahun 2025 yang dihadiri oleh 37 Komda dan 641 peserta dari seluruh Indonesia.
“Sebuah pencapaian kolektif yang membanggakan dan menjadi titik tolak kredibilitas Komda Jabar secara nasional yang merupakan buah dari kolaborasi kita. Ke depan, Pemuda Katolik Jabar diajak terus menjaga kemitraan dengan Bawaslu, KPU, dan Kementerian Sosial dalam bentuk MoU konkret sudah dilakukan dengan Pemuda Katolik. Mari satukan langkah mempersiapkan diri kita untuk melakukan regenerasi dalam Muskomda XVIII yang akan digelar di Kota Bekasi demi Komda Jawa Barat yang lebih baik kedepan," jelasnya.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Lorensius Purba turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya Rapimda yang dinilai sangat baik secara substansi maupun partisipasi.
“Jawa Barat membuktikan bahwa Pemuda Katolik dapat hadir secara utuh: sebagai gerakan kader, sebagai mitra gereja, dan sebagai kekuatan sosial yang aktif dalam ruang publik,” ujarnya.
Terakhir, mewakili Walikota Bandung, Apep Insan Parid selaku Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama & Ormas Kesbangpol Kota Bandung, menyampaikan harapan agar hasil Rapimda dapat mendorong program-program konkret yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi Pemuda katolik. Pemuda Katolik harus menjadi perekat kehidupan bangsa, menjaga NKRI, serta menempatkan kepentingan bangsa dan negara dibanding kepentingan individu dan kelompok. Semoga menjadi momentum penguatan kiprah organisasi dalam membina anggota, terutama dalam menyalurkan kreativitas intelektual anggota untuk kepentingan organisasi, masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap Apep.
BERITA TERKAIT: