Wakil Pimpinan DPRD Jabar, Mq Iswara mengungkap, kunjungan DPRD Victoria merupakan bagian dari rangkaian diplomasi antar provinsi sebagai tindak lanjut dari Letter of Intent (LoI) yang telah ditandatangani pada tahun 2022.
Sejumlah agenda penting turut dibahas, antara lain tindak lanjut kerja sama sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, peternakan, dan budaya. Kerja sama ini akan diperkuat dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Jabar dan Pemerintah Victoria.
"Dalam Permendagri 25/2020 disebutkan, kerja sama antar provinsi lintas negara wajib mendapatkan pemberitahuan dan rekomendasi dari DPRD. Hari ini, kami menerima kunjungan ini secara resmi dan akan segera memproses rekomendasinya," kata Iswara dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar.
Sesuai aturan, DPRD memiliki waktu maksimal 45 hari dalam memproses rekomendasi, atau paling lambat 8 Agustus 2025. Iswara memastikan bisa menyelesaikannya jauh sebelum tenggat waktu tersebut.
"
Insyaallah, hari ini saya akan mendisposisikan ke Komisi I. Setelah dibahas, rekomendasi akan segera kami kirimkan kepada Gubernur," lanjutnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi solusi kondisi Jabar yang sedang menghadapi kekurangan pasokan susu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam program makan bergizi gratis untuk pelajar. Mengingat, Victoria merupakan penghasil 25 persen susu nasional Australia.
Tak hanya itu, dirinya juga menyebut, Delegasi Victoria juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah destinasi kebudayaan dan pariwisata di Jabar, termasuk kawasan Lembang, Puncak Bogor dan Ciwidey.
Hal itu dikarenakan pihak dari delegasi mengapresiasi kekayaan budaya dan keindahan alam Jabar, serta mengundang delegasi Jabar untuk berkunjung ke Melbourne pada tahun mendatang.
"Delegasi Victoria juga menanyakan terkait daerah industri yang ada di Jabar, seperti Karawang, Bogor, Depok dan Bekasi. Bahkan, menanyakan terkait pabrik mobil listrik yang saat ini sedang dalam pembangunan di Kabupaten Subang. Mereka juga tertarik terkait industri tersebut," kata Iswara.
Dalam kesempatan tersebut, DPRD Jabar juga mengapresiasi keberadaan Victoria Parliament Friends of Indonesia di parlemen Victoria, sebuah kelompok kerja yang berfokus pada peningkatan hubungan dengan Indonesia.
DPRD Jabar berharap dapat membentuk mitra serupa, seperti Jawa Barat Parliament Friendship of Victoria.
Sementara di bidang pendidikan, Jabar telah mengirim banyak mahasiswa untuk berkuliah di Monash University dan Deakin University. Bahkan Deakin University kini telah membuka cabang di Bandung dan memiliki kantor perwakilan di Jabar.
“Hubungan baik ini harus terus kita perkuat. Kami berharap penandatanganan MoU bisa dilakukan di Gedung Sate setelah izin dari Kemendagri turun,” tutupnya.
Sementara itu, perwakilan delegasi Victoria, Tom turut menyampaikan komitmen Pemerintah Victoria mendukung program-program pembangunan di Jabar.
"Terutama di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan, dan budaya. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan," kata Tom.
BERITA TERKAIT: