Bamus Suku Betawi 1982 Dukung Transformasi Jakarta sebagai Kota Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Minggu, 15 Juni 2025, 10:33 WIB
Bamus Suku Betawi 1982 Dukung Transformasi Jakarta sebagai Kota Global
Rapat Kerja I Bamus Suku Betawi 1982 di Green Forest Hotel, Bogor/Ist
rmol news logo Bamus Suku Betawi 1982 mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta yang menargetkan Jakarta untuk masuk dalam 50 besar kota global, berdasarkan berbagai indeks internasional. 

Demikian salah satu satu poin rekomendasi Rapat Kerja I Bamus Suku Betawi 1982 di Green Forest Hotel, Bogor, Sabtu malam, 14 Juni 2025 . 

"Betawi sebagai masyarakat inti Jakarta harus aktif mengambil peran dalam pembangunan Jakarta ke depan," kata Ketua Umum Bamus Suku Betawi 1982, Zainuddin atau Haji Oding dalam keterangan tertulisnya, Minggu 15 Juni 2025.

Berikutnya Bamus Suku Betawi 1982 mendukung sepenuhnya komitmen Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk menempatkan budaya dan adat istiadat Betawi dalam posisi terhormat dan strategis di Provinsi DKI Jakarta. Sekaligus  Budaya Betawi menjadi wajah utama dari identitas kota ini, bukan hanya menjadi simbol pelengkap.

"Bamus Suku Betawi 1982 mendukung penuh kesepakatan seluruh unsur kaum Betawi tentang Majelis Kaum Betawi (MKB) sebagai satu-satunya lembaga adat, sebagaimana ditetapkan pada tanggal 10 Juni 2022 dalam Kongres Kaum Betawi. Bamus mengusulkan kepada Gubernur agar menetapkan MKB secara resmi melalui Peraturan Daerah," kata Haji Oding.

Sementara Wakil Ketua Umum Bamus Suku Betawi 1982 Saiful Ramat Dasuki menekankan pentingnya mendorong Perda tentang Pemajuan Kebudayaan Betawi serta penetapan hukum atas Majelis Kaum Betawi sebagai lembaga adat resmi.

Tak kalah penting, Bamus Suku Betawi 1982 juga akan mengusulkan agar jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta ke depan bisa diisi oleh putra Betawi yang memiliki kapasitas dan integritas, sebagai simbol keberpihakan terhadap masyarakat Betawi.

"Rapat kerja ini menjadi momen penting setelah pelantikan pengurus periode 2025-2030, yang memperkuat arah gerak organisasi dalam merespons dinamika Jakarta pasca ditetapkannya UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ)," kata Saiful yang juga mantan Wakil Menteri Agama ini.

Raker ini juga menghasilkan program strategis, antara lain pembangunan sekretariat permanen, pendirian asrama mahasiswa Betawi, pembentukan LBH Bamus Betawi, pembuatan film dokumenter sejarah dan budaya Betawi, penguatan kepemimpinan generasi muda, hingga pengembangan kampung Betawi di Setu Banakan dan di setiap kelurahan.rmol news logo article




Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA