Dasco Ingin Industrialisasi Pedesaan di Lahat jadi Percontohan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Minggu, 20 April 2025, 10:43 WIB
Dasco Ingin Industrialisasi Pedesaan di Lahat jadi Percontohan
Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Dasco menggelar dialog soal industrialisasi sektor pedesaan dengan sejumlah tokoh aktivis di kawasan Menteng, Jakarta Pusat/Ist
rmol news logo Industrialisasi di pedesaan yang menjadi satu program gagasan Bupati Lahat, Bursah Zarnubi mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. 

Bursah telah menyampaikan gagasan tersebut dalam pertemuannya dengan Dasco di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat 18 April 2025.

Dalam pertemuan itu turut hadir sejumlah tokoh nasional, antara lain founder Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan, dan Staf Khusus Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Abdullah Rasyid.

Pertemuan tersebut membahas pengembangan industrialisasi pedesaan yang direncanakan menjadi program unggulan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Dasco menyatakan dukungannya terhadap gagasan Bursah itu melalui akun media sosialnya. Ia menyebut sektor pedesaan perlu dikembangkan agar dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

"Alhamdulillah, baru selesai diskusi industrialisasi pedesaan Lahat sebagai model percontohan. Sektor pedesaan diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja yang masif," tulis Dasco dikutip Minggu 20 April 2025.

Di sisi lain, Bursah dalam keterangannya menjelaskan, program yang digagasnya itu bertujuan meningkatkan produktivitas sektor pertanian, melalui pemanfaatan teknologi serta mendorong kemandirian ekonomi pedesaan. 

Menurutnya, program industrialisasi pedesaan perlu terus dikembangkan di Kabupaten Lahat, dan diharapkan dapat menjadi model percontohoan di level nasional.

Dia menuturkan, program itu mencakup produksi berbagai mesin pertanian seperti mesin penanam padi, perontok, pemanen, bajak sawah, serta alat transportasi hasil panen. 

"Semua teknologi ini akan diintegrasikan dalam sistem pertanian terpadu melalui apa yang disebut integrated farming, dengan memanfaatkan Artificial intelligence (AI) dan teknologi drone," kata Bursah terpisah.

Sementara dalam pandangan Syahganda Nainggolan, program yang digagas Bursah kemungkinan bakal mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Karena ketika pertemuan kemarin gagasan itu dikomunikasikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto melalui video call

"Presiden Prabowo sangat mengenal Pak Bursah dan keluarga. Selain membicarakan program sekolah unggulan dan sektor pertanian di Lahat, Pak Prabowo juga menanyakan kabar Sri Meliyana, istri Bursah yang kini jadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra," demikian Syahganda. rmol news logo article




Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA