Menteri Pendidikan Filipina Sambangi FKUI Gali Kerja Sama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 15 April 2025, 03:19 WIB
Menteri Pendidikan Filipina Sambangi FKUI Gali Kerja Sama
Dok foto/Ist
rmol news logo Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menjadi tuan rumah dari kunjungan resmi Menteri Pendidikan Republik Filipina, yang juga menjabat sebagai Presiden Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Council, The Honorable Juan Edgardo Manalang Angara, beberapa waktu lalu.

Dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin, 14 April 2025, FKUI kembali menegaskan perannya sebagai pusat kolaborasi pendidikan kedokteran di Asia Tenggara.

Kunjungan diawali dengan penyambutan oleh Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, dan Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Director of SEAMEO Secretariat Datuk Dr. Habibah Abdul Rahim; Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Ir. Suharti, M.A., Ph.D; Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si; dan para direktur dari tujuh SEAMEO Centres yang ada di Indonesia.

Agenda kunjungan Menteri Angara adalah untuk membahas perkembangan kolaborasi antara negara anggota serta pusat regional SEAMEO, khususnya ketujuh pusat yang ada di Indonesia. 

Rektor UI Prof. Heri Hermansyah menyebut bahwa SEAMEO Regional Center for Food and Nutrition (REFCON), salah satu SEAMEO centres yang berlokasi di lingkungan UI, merupakan Pusat Kajian Gizi Regional (PKGR) UI yang berkontribusi signifikan terhadap pencapaian penelitian UI dengan lebih dari 110 publikasi ilmiah (selama 2018?"2025) dan lebih dari 50 Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Di sela-sela kunjungan, Dekan FKUI mengajak delegasi untuk berkeliling melihat fasilitas yang ada di Kampus FKUI Salemba. Dimulai dengan memperkenalkan nilai historis dari bangunan kampus yang bersejarah yang menjadi simbol lahirnya pendidikan kedokteran modern di Indonesia serta kontribusi FKUI dalam memperkuat sistem kesehatan nasional.

Delegasi juga diajak untuk mengunjungi gedung Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) dan Museum IMERI FKUI yang mendokumentasikan perjalanan pendidikan dan riset kedokteran di Indonesia. Kunjungan berlanjut ke Ruang Pratista dan lorong penghubung antara FKUI dan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebagai rumah sakit pendidikan utama FKUI.

Kegiatan ditutup di kantor SEAMEO RECFON, rombongan disambut oleh Dr. dr. Herqutanto, M.P.H., M.A.R.S., selaku Direktur dan meninjau riset-riset terkini serta program-program unggulan melalui pameran yang diadakan oleh tujuh SEAMEO Centres di Indonesia.

Menteri Angara menyampaikan apresiasi tinggi terhadap FKUI sebagai institusi kedokteran terdepan di Indonesia. Ia menyoroti pentingnya memperkuat kolaborasi regional dalam bidang pendidikan dan riset untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.

Sementara itu, Dekan FKUI Prof. Ari Fahrial Syam menilai pertemuan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Filipina. 

Ia juga menekankan pentingnya memperluas jejaring akademik dengan SEAMEO serta institusi pendidikan lainnya di kawasan Asia Tenggara, seperti kolaborasi yang telah terjalin di antara para dekan fakultas kedokteran se-ASEAN melalui ASEAN Medical Schools Network, di mana ia pernah menjabat sebagai Presiden pada periode 2018-2020.

Kunjungan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam memajukan diplomasi pendidikan dan mempererat sinergi kawasan untuk menghadapi tantangan kesehatan global secara kolaboratif dan berkelanjutan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA