Di hadapan ribuan jemaah yang hadir di halaman Istana Gubernur Sumsel, Griya Agung Palembang, pada pembukaan Safari Ramadhan 1446 Hijriah, Jumat malam 28 Februari 2025, Herman Deru menyampaikan kebanggaannya bisa menjadi salah satu kepala daerah yang mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam acara tersebut, Deru mengungkapkan bahwa dirinya merupakan satu dari dua gubernur petahana yang hadir di acara tersebut, bersama dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Selama saya di Akmil, saya menjadi gubernur paling senior di antara peserta lainnya. Saya bersyukur kepada Allah karena diberikan kesempatan untuk memimpin Sumsel kembali," ujar Herman Deru, diwartakan
RMOLSumsel, Sabtu 1 Maret 2025.
Herman Deru juga menceritakan pengalaman menarik selama mengikuti retret, yang dilaksanakan dengan intensitas yang tinggi. Selama kegiatan, para kepala daerah diberikan gelang berwarna hijau sebagai tanda kesehatan, yang menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi fisik yang baik.
"Alhamdulillah, saya mendapatkan gelang hijau, yang menandakan saya dalam kondisi sehat. Bahkan, saya sempat mengikuti 17 kegiatan no-stop dalam sehari," ungkap Deru.
Di samping itu, Herman Deru menjelaskan bahwa selama retret, mereka mendapatkan materi dari berbagai narasumber penting. Seperti dari Menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan lembaga negara, serta Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden Prabowo Subianto, yang memberikan inspirasi dan wawasan terkait kepemimpinan.
Herman Deru menilai bahwa konektivitas antarwilayah di Sumsel sudah sangat baik. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri, mengingat beberapa provinsi lain masih menghadapi kendala dalam konektivitas antar daerah.
"Sumsel sudah terhubung dengan baik, sehingga kami bisa melaksanakan program pembangunan dengan lebih mudah," tutupnya.
BERITA TERKAIT: