Mereka ingin menyampaikan aspirasi berupa dukungan agar investasi tidak dipersulit di Banten, khususnya di Kabupaten Serang Utara.
Salah satu perwakilan Garpinas yang juga ketua BPD Tanara, Jayadi dalam pertemuan itu menyampaikan dukungan dari pemerintah daerah terhadap masuknya investasi sangatlah penting.
“Investasi di wilayah Banten Utara akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua MUI Tanara, KH Muhit yang berharap pembangunan di daerah Serang, Banten berjalan dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat. KH Muhit mengingatkan kalau saat ini angka pengangguran di Banten amatlah tinggi.
“Di sana kami lihat masih ada banyak pengangguran dan butuh sekali perkembangan,” katanya.
Dukungan terhadap investasi juga disampaikan oleh warga lainnya. Mereka menilai kehadiran investor di Tanara, Tirtayasa, dan Serang Utara akan berdampak positif bagi perekonomian, termasuk peningkatan pendapatan masyarakat dan pengurangan angka pengangguran.
“Kalau investor masuk ke Tanara, Tirtayasa, dan wilayah Serang Utara lainnya, maka pajak akan meningkat dan pengangguran berkurang,” jelasnya.
Salah satu peserta audiensi, Ahmad Baiti meminta agar DPRD segera mengambil langkah konkret guna mencegah konflik di tengah masyarakat akibat perbedaan pendapat mengenai investasi.
“Kepada dewan, segera bertindak untuk menghindari kerusuhan, karena kita sering diadu domba antara pihak yang pro dan kontra,” paparnya.
Ia juga meminta agar DPRD memfasilitasi dialog antarorganisasi masyarakat (ormas) agar tidak terjadi perpecahan di tengah masyarakat.
“Banyaknya pandangan berbeda antar ormas, kami meminta dewan untuk memfasilitasi pertemuan agar antar ormas tidak saling bertengkar,” tukasnya.
BERITA TERKAIT: