Dalam keterangan yang diterima
RMOL, Senin, 24 Februari 2025, Khairul Amin bersaing dengan tiga calon ketua umum lain yang ikut bertarung, yakni Veddrik Nugraha, dan Irwan Abdul Hamid.
Dari total sebanyak 24 suara yang ditetapkan, Khoirul Amin yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal PP GPI memperoleh suara sebanyak 14 suara.
Sedangkan Veddrik Nugraha yang mencalonkan diri kembali sebagai Ketua Umum hanya mendapatkan 9 suara. Sementara satu suara dari PD GPI Subang dinyatakan gugur oleh forum karena
walk out dari forum sidang.
Penetapan Khoirul Amin sebagai Ketua Umum PP GPI terpilih periode 2025-2028 dibacakan oleh pimpinan sidang Maimun, tepat pulul 23.59 WIB
Usai terpilih, Khoirul Amin menegaskan akan membawa GPi menjadi Organisasi yang mampu menjadi penggerak perubahan.
Selain itu, ia menyebut ada lima misi yang akan dijalankan dalam kepemimpinannya ke depan. Di antaranya menegakkan nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan, berkomitmen terhadap agama bangsa dan negara, meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan anggota, mencetak kader pemimpin yang berilmu dan berprestasi, dan bergerak dengan napas serta semangat
amar ma'ruf nahi munkar.
"Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. hakikatnya ini amanah dari PD dan PW GPI SE Indonesia untuk membawa GPI lebih baik ke depan," ucap Khairul Amin.
"Terima kasih kepada semua peserta muktamar, dan seluruh pihak yang telah mensukseskan kegiatan muktamar ini. Wabil khusus kepada PW GPI Banten sebagai panitia lokal," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: