"Saya yakin Jakarta ke depan akan semakin maju dan bermartabat," kata Wakil Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dailami Firdaus dalam keterangannya, Kamis 20 Februari 2025.
Dailami berharap Pramono-Rano melibatkan kaum Betawi sebagai masyarakat inti Jakarta dalam merumuskan kebijakan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
"Budaya Betawi sebagai identitas Jakarta tidak boleh ditinggalkan apalagi dilupakan," kata Dailami.
Selain itu, Dailami meyakini, Pramono-Rano akan bekerja cepat melakukan akselerasi, termasuk dalam masa 100 hari kerja sebagaimana telah disampaikan.
Ia merespons positif sejumlah kebijakan atau program yang akan dieksekusi, seperti upaya mengatasi banjir dan macet, dan pemutihan atau penebusan ijazah bagi semua jenjang sekolah.
Kemudian, optimalisasi bantuan sosial dan pendidikan, layanan gratis Transjakarta bagi 15 golongan hingga memperbanyak bursa kerja atau job fair.
"Sesuai keinginan Bang Anung, saya juga berharap ornamen-ornamen Betawi lebih dimasifkan di bangunan milik pemerintah maupun swasta. Termasuk juga kuliner Betawi harus menjadi sajian wajib," kata Pramono.
Tidak kalah penting, lanjut Dailami, perhatian terhadap penyandang disabilitas di Jakarta perlu terus ditingkatkan. Termasuk, dengan membuka lapangan kerja yang mengakomodir penyandang disabilitas.
"Akses mobilitas dan program pemberdayaan bagi penyandang disabilitas harus menjadi fokus perhatian agar Jakarta menjadi menghadirkan kesetaraan bagi semua," kata Dailami.
BERITA TERKAIT: