Nur tampak memasuki kompleks Istana Merdeka dengan mengenakan seragam putih, lengkap dengan atribut. Tetapi Nur terlihat sangat kesulitan berjalan.
Nur mengaku mengalami cedera saat berolahraga yang membuat kakinya harus dibantu kruk untuk berjalan.
"Ada
sport injury, ankle ligamennya putus," ungkapnya.
Nur tetap mengikuti agenda gladi selama dua hari yakni pada 18-19 Februari 2025. Namun karena memaksakan diri hadir, kakinya sampai mengalami pembengkakan.
"Kan kemarin sudah gladi dua hari. Malah yang gladi pertama kita ikut jalan cuma malamnya kaki saya bengkak," ujar Nur.
Di hari pelantikan, Nur yang kakinya masih cedera langsung ke Istana. Ia tidak mengikuti prosesi kirab dari Monas ke Istana.
"Sebenernya kita pengen ikut jalan, cuma protokoler enggak boleh. Jadi langsung menunggu di tempat yang di disediakan," kata Nur.
Meski kondisi kakinya tidak baik, Nur mengaku tetap semangat hadir di upacara pelantikan kepala daerah serentak yang pertama digelar Indonesia.
"Acara ini kan bersejarah ya, sejak kita merdeka baru dilantik serentak di Istana Presiden," kata Nur.
Supaya tetap kuat mengikuti upacara pelantikan dari awal hingga akhir, Nur mengaku telah mengonsumsi painkiller dan anti inflamasi.
"Persiapannya cuma minum painkiller sama anti inflamasi biar kuat berdiri. Kita berdiri aja," kata Nur.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mencatat sebanyak 961 kepala daerah yang akan dilantik secara serentak hari ini di Istana Merdeka.
"Sebanyak 961 kepala daerah yang terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota, akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi," ungkap Yusuf.
BERITA TERKAIT: