Adapun berbagai masalah yang terjadi di pintu Tol Bandar Selamat Kota Medan, diantaranya masalah banjir, kemacetan, hingga tindak kejahatan yang seringkali dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya para pengguna jalan.
Dikatakan Zulkarnaen pada rapat tersebut, kemacetan dan tindak kejahatan di pintu Tol Bandar Selamat sudah sangat lama dikeluhkan masyarakat.
"Kondisi banjir, macet, dan maraknya tindak kejahatan di pintu Tol Bandar Selamat ini sudah sangat lama terjadi dan sudah lama dikeluhkan masyarakat," ucap Zulkarnaen pada rapat yang dihadiri Plt Kadis Perhubungan Medan Suriono, Plt Kadis SDABMBK Medan Gibson Panjaitan, Satlantas Polrestabes Medan, Camat Medan Tembung, hingga pihak Jasa Marga dan Balai Besar Jalan tersebut.
Pada kesempatan itu, Zulkarnaen meminta Dinas SDABMBK Kota Medan agar segera mengatasi masalah banjir yang ada di depan pintu Tol Bandar Selamat. Dalam persoalan ini, Dinas SDABMBK diminta untuk berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga dan Balai Besar Jalan.
"Masalah banjir disana sudah terlalu lama, saya berharap kondisi ini bisa segera dituntaskan. Sebab masalah banjir inilah yang sering membuat kemacetan yang dimanfaatkan sejumlah oknum tidak bertanggungjawab untuk melakukan aksi-aksi kejahatan terhadap pengendara," ujarnya.
Selain itu, Zulkarnaen juga meminta Dinas Perhubungan Kota Medan dan Satlantas Polrestabes Kota Medan untuk melakukan rekayasa lalulintas agar tidak terjadi kemacaten di depan pintu Tol Bandar Selamat.
"Dari arah Tanjung Morawa yang ke arah Tembunhg, jangan langsung ke kanan, tapi belok ke kiri dan memutar di depan cafe seulawah. Begitu juga yang datang dari arah Belawan, sebaiknya dibelokkan dulu. Hal itu dilakukan agar tidak ada 'pak ogah' di simpang pintu Tol Bandar Selamat, jadi tidak ada tindak kejahatan disana," katanya.
BERITA TERKAIT: