Demikian penegasan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo), Jose Rizal
saat melantik pengurus Asprindo Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Selatan yang dipimpin Kilat Karaka pada Jumat malam, 7 Februari 2025.
"Ekonomi tidak bisa terus-menerus dikendalikan hanya oleh sekelompok orang tertentu, sementara pengusaha Bumiputera hanya menjadi penonton," kata Jose melalui siaran persnya, Minggu 9 Februari 2025.
Lebih lanjut Jose menyatakan bahwa pengusaha Bumiputera harus bersatu dan kuat untuk melawan hegemoni ekonomi. Jika pengusaha pribumi jalan sendiri-sendiri, tidak bisa bersatu, maka pengusaha Bumiputera tidak akan kuat.
“Kita hanya akan jadi pemain kecil yang tidak diperhitungkan, dan lama-lama hanya akan menjadi penumpang di rumah sendiri," kata Jose.
Karena itu, menurut Jose, pengusaha Bumiputera harus bersatu, bertarung merebut peluang itu.
“Di Sulawesi Selatan ini banyak petarung. Banyak orang-orang besar di Jakarta yang berhasil, baik sebagai pengusaha maupun politikus, dan mereka adalah petarung yang pantang menyerah," kata Jose.
Ketua Dewan Pembina Asprindo, Fachrul Razi mengamini pernyataan Jose Rizal. Menurutnya, ketua umum Asprindo sebagai contoh yang layak untuk ditiru sebagai pengusaha pribumi.
“Peluang dan jejaring terus dikembangkan. Tokoh-tokoh potensial yang bisa diajak untuk mengembangkan kekuatan pengusaha pribumi terus dirangkul," kata Fachrul Razi.
BERITA TERKAIT: