"Tim investigasi Basarnas pusat siang ini diberangkatkan ke Ternate," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya Kusworo di Jakarta, Senin, 3 Februari 2025.
Tim investigasi dikerahkan untuk menyelidiki penyebab meledaknya
speedboat sekaligus melakukan evaluasi menyeluruh terkait pelaksanaan operasi SAR.
"Operasi SAR-nya apakan sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), kompetensi
rescuer, kondisi kesiapan alutsista seperti kapal, pesawat, helikopter. dan peralatan lainnya di Ternate," jelasnya.
Insiden
speedboat meledak terjadi pada Minggu malam, 2 Februari 2025. Dalam peristiwa tersebut, tiga anggota tim SAR meninggal dunia, sementara satu jurnalis TV hilang.
Kapal tersebut membawa sekitar 11 orang untuk melakukan evakuasi nelayan yang mengalami mati mesin di Perairan Gita.
BERITA TERKAIT: