Kampanye ini untuk mempromosikan gagasan perdamaian di Semenanjung Korea yang hingga hari ini masih menjadi salah satu agenda krusial di arena internasional.
Regional Representative Global Peace Foundation Asia Pacific, Ingill Ra, ketika memberikan sambutan mengatakan bahwa mimpi besar menyatukan kembali Semenanjung Korea bukan hanya harapan masyarakat Korea, tetapi juga harapan dunia.
“Kegiatan ini adalah simbol bahwa perdamaian dapat dicapai jika kita bersama-sama memperjuangkannya. Semoga pesan ini menginspirasi setiap individu, khususnya orang Korea, untuk terus memperjuangkan penyatuan dan perdamaian di Semenanjung Korea,” ujarnya saat memulai
long-march dari samping Polda Metro Jaya.
Peserta yang di antaranya mengenakan pakaian tradisional Korea seperti hanbok, melakukan
long-march menuju fX Sudirman Plaza. Sejumlah poster yang mereka bawa antara lain berbunyi, “
We Support Peace on the Korean Peninsula” dan “Mimpi Korea adalah Mimpi Semua Orang.”
Aksi damai ini mendapat perhatian dan apresiasi dari pengunjung Car Free Day yang ikut memberikan dukungan moral dengan bersorak dan berfoto bersama peserta.
Setelah
long-march, acara dilanjutkan dengan berbagai aktivitas interaktif di booth Korean Dream Campaign di depan fX Sudirman Plaza. Booth tersebut menyediakan permainan tradisional Korea, seperti jegichagi, yang menarik perhatian pengunjung, terutama anak-anak. Pengunjung juga diajak mencoba pakaian tradisional Korea dan berfoto di area khusus yang didesain dengan nuansa budaya Korea.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap perdamaian di Semenanjung Korea, masyarakat Indonesia diberikan kesempatan untuk menandatangani petisi online melalui tautan
globalpeace.info/id-for-one-korea. Petisi ini merupakan bagian dari kampanye global yang bertujuan untuk menggalang dukungan internasional dalam mewujudkan penyatuan Semenanjung Korea.
General Manager Global Peace Foundation Indonesia, Shintya Rahmi Utami, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara pemuda kedua negara sekaligus membangun kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya perdamaian dunia.
“Kerja sama seperti ini adalah bukti nyata bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam menciptakan perubahan positif di tingkat global. Kami berharap semangat ini dapat menyebar luas ke berbagai penjuru dunia,” ujarnya.
Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana yang penuh semangat, harapan, dan solidaritas antarbangsa. Tidak hanya menjadi ajang kampanye perdamaian, Korean Dream Campaign juga memperkenalkan budaya Korea kepada masyarakat Indonesia, sekaligus memperkuat hubungan bilateral kedua negara melalui aksi nyata yang membawa dampak positif.
BERITA TERKAIT: