Ketua Bidang Hukum DPP BMI, Gilang Dhielafararez, menjelaskan Kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan. Penyandang disabilitas dilibatkan untuk berperan aktif dalam acara ini.
"Mereka ikut serta memeriahkan Soekarno Run dengan menyuguhkan pijat refleksi gratis untuk peserta lomba lari, hingga membuka pangkas rambut disabilitas di Booth BMI," kata Gilang Dhielfararez.
Tak hanya itu, BMI juga menghadirkan permainan tradisional seperti gobak sodor, lompat karet, dan egrang untuk para peserta. Booth BMI menyajikan makanan tradisional gratis seperti bajigur, singkong rebus, dan pisang rebus yang didukung oleh UMKM binaan BMI.
Ketua Bidang Kehormatan DPP BMI, Narendra Kiemas, menambahkan bahwa acara ini melibatkan lebih dari 10.000 peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Pelibatan komunitas penyandang disabilitas ini merupakan arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Karena kami meyakini membangun bounding dengan akar rumput akan menciptakan kekuatan yang maha dahsyat, karena rakyatlah yang menjadi cakrawati partai," kata Narendra Kiemas.
Selain lomba lari kategori 5K dan 10K, acara ini juga diramaikan hiburan dari artis papan atas ibu kota, membuat Soekarno Run 2025 tak hanya sehat, tetapi juga penuh keseruan.
BERITA TERKAIT: