Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Andri Santosa mengatakan, kebutuhan stok pangan harus terjaga. Sebab Nataru dan Idul Fitri tidak terlalu berjauhan rentang waktu perayaannya. Stabilitas stok pangan mampu menjaga inflasi.
"Karena dari stok pangan ini salah satunya yang bisa menjaga inflasi untuk sektor ekonomi,” ujar Andri dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Kamis 26 Desember 2024.
Andri juga mengingatkan agar BUMD bidang pangan tidak hanya fokus pada ketersediaan stok saja. Namun menjaga stabilisasi harga pangan di pasar. Hal itu sangat penting menjelang perayaan hari besar keagamaan.
“BUMD bidang pangan juga tidak boleh memberikan harga tinggi melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi) yang sudah diatur oleh Bapanas (Badan Pangan Nasional). Jadi biasanya itu kalau terjadi pelonjakan adanya itu di sektor bawah langsung ke pedagang-pedagang,” jelas Andri.
Selain itu, Andri meminta BUMD bidang pangan, yaitu PT. Food Station Tjipinang Jaya berkolaborasi dengan pihak dari luar Jakarta untuk menyiapkan kebutuhan stok beras. Pasalnya, 80 persen omzet yang dicapai PT. Food Station Tjipinang Jaya berasal dari beras.
“Kita menekankan punya program unggulan, salah satunya bekerjasama dengan pihak-pihak di luar Jakarta. Mereka bisa belanja itu sampai ke Sulawesi, Jawa Barat, Jawa Tengah, sampai Jawa Timur untuk bisa menyerap stok pangan. Terutama beras,” pungkas Andri.
BERITA TERKAIT: