Demikian penilaian Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim menegaskan, dalam diskusi Ngobrolin Jakarta (Ngojak) yang diinisiasi Lintas Generasi Aktivis Pro Jakarta di Gedung Gondangdia Lama, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam, 16 Desember 2024.
"Saya yakin melalui komunikasi yang baik ini, dinamika yang ada dapat tidak akan menjadi hambatan. Apalagi, ini juga terkait untuk mewujudkan program-program yang pernah ditawarkan saat kampanye," kata Kiai Lutfi.
Ia berharap, kepemimpinan Pramono-Doel akan lebih memberikan perhatian besar kepada Betawi sebagai masyarakat inti di Jakarta.
"Kami berharap ketika Jakarta menjadi kota global, secanggih apapun infrastrukturnya kalau tidak ada budaya maka itu menjadi tidak manusiawi. Betawi sudah teruji menjadi
melting pot," kata Kiai Lutfi.
Ia menuturkan, mengacu pada Undang Undang Daerah Khusus Jakarta, maka diperlukan payung hukum turunan, baik Perda maupun Pergub untuk mendetailkan lagi agar bisa terimplementasi dengan baik.
"Kami ingin perhatian pada kearifan lokal di Jakarta itu optimal. Terkait Betawi, kami sudah menyepakati nanti Bang Fauzi Bowo yang diberi amanah untuk menjalin komunikasi intens dengan Mas Pram dan Bang Doel," kata Kiai Lutfi.
BERITA TERKAIT: