Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, penghematan itu merupakan nilai konsumsi listrik rata-rata yang bisa dihemat hingga 83 MWh selama masa pemadaman.
"Terjadi penghematan konsumsi listrik sebesar 83 MWh. Ini merupakan data selisih beban listrik jam 20.30-21.30 dari PLN UID Jakarta Raya," kata Asep kepada wartawan, Minggu, 10 November 2024.
Selain itu, pemadaman lampu selama satu jam juga berhasil menurunkan emisi karbon (CO2) sebesar 66,49 ton (83 MWh x 0,8 kg CO2/KWh).
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup akan melaksanakan aksi pemadaman lampu serentak pada 9 November 2024 mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.
Aksi ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penghematan energi dan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Asep Kuswanto mengatakan, selain sesuai dengan Instruksi Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 14 Tahun 2021 yang mengamanatkan aksi pemadaman lampu dalam rangka mensosialisasikan aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon 4 kali per tahun, aksi kali ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Cinta Puspa dan Satwa Nasional Tahun 2024.
BERITA TERKAIT: